KISS ME GOODNIGHT

Demam Tinggi yang Persisten, Hidup atau Mati

Apa yang akan Sana lakukan?  Apakah Sana akan tidur di sebelahnya?

Itu tempatnya sebelumnya.

Soojung tidak bisa tidur sepanjang malam.

Tubuhnya sudah lemah setelah mentransfer sejumlah besar darah. Sekarang Soojung tidak cukup tidur, dia jelas terlihat tidak sehat di pagi hari.

Melihat Soojung tidak bisa tidur, dia bangun begitu langit berubah cerah. Keheningan menyelimuti Kediaman Kim. Hanya suara kicauan burung yang terdengar.

Soojung tanpa sadar berjalan ke kamar tidur utama di lantai dua. Soojung ingin membuka pintu tetapi khawatir Sana akan bangun, jadi, dia membiarkan tangannya jatuh.

"Nona Jung, kamu juga sudah bangun?"

Saat Soojung ragu-ragu, pintu di sebelah kamar ini terbuka dan Zhong Shenghao keluar dari kamar tamu.

Zhong Shenghao memiliki kebiasaan bangun pagi sejak dia menjadi seorang dokter.

Apalagi, Zhong Shenghao tetap tinggal untuk menjaga kondisi Seokjin.

"Tn.  Zhong ..." Soojung tersenyum sopan saat melihatnya.

Zhong Shenghao sedikit mengernyit tetapi mengangkat matanya dengan senyum lembut. "Jika kamu tidak keberatan, panggil saja aku Shenghao. Aku akan memanggilmu Soojung juga. Bagaimana menurutmu?"

Sojung tercengang. Dibandingkan dengan Irene yang juga merupakan teman masa kecil Seokjin, Zhong Shenghao jauh lebih baik.

Soojung kembali tersenyum dan mengangguk. "Tentu."

Zhong Shenghao juga tersenyum. Zhong Shenghao sepertinya menyadari keinginannya untuk memasuki ruangan, jadi dia menemukan alasan untuknya.

"Aku akan mengganti perbannya, tolong ambilkan air hangat untukku."

Soojung melihat senyumnya dan merasa bahwa Zhong Shenghao menemukan alasan sehingga dia bisa memasuki ruangan dan membalas senyuman terima kasih.

"Baik."

Melihat punggungnya yang mengarah ke bawah, Zhong Shenghao mengatupkan bibirnya dan berbalik untuk memasuki ruangan tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Bahkan jika Zhong Shenghao tahu Sana ada di sana, dia tidak peduli.

Sana tidak tidur nyenyak di sofa.

Lagipula, Sana adalah Nona Muda yang manja. Sana tidak pernah tidur di sofa. Jika bukan karena Sana ingin mendapatkan penerimaan keluarga Kim, dia tidak perlu membungkuk ke tingkat ini dan menyiksa dirinya sendiri.

Sana sudah tidak bisa tidur nyenyak, saat mendengar langkah kaki dia langsung membuka matanya.

Ketika Sana melihat Zhong Shenghao, dia melompat dari sofa dan menatapnya dengan ngeri.

Wajahnya penuh amarah, "Apa yang kamu lakukan di sini ?!"

Sana hanya mengenakan kemeja pria! Sana tidak tahu apakah selimutnya menutupi tubuhnya, tetapi dia tidak ingin Zhong Shenghao ini melihat ke tempat yang tidak seharusnya dia lihat!

Zhong Shenghao hanya meliriknya sebentar, mengabaikannya. Sebaliknya, dia berjalan ke tempat tidur dan memulai pemeriksaannya.

Namun, begitu dia menyentuh tubuh Seokjin, dia mengerutkan kening.

Kenapa dia merasa sangat panas?

Brengsek! Dia demam!

Saat ini, Soojung masuk dengan seember air hangat.

Saat Soojung melihat Sana yang sedang berada di sofa, dia tercengang.

Kemeja putih itu adalah milik Seokjin.