KISS ME GOODNIGHT

Kakak, Soojung Hamil!

Orang lain mungkin tidak mengerti apa yang dirasakan Jung Yi tapi Paman Yu memahami perasaannya dengan sangat baik.

Dia tahu bahwa cinta tuan tua untuk Shen Ruoxi tidak pernah goyah dari awal sampai akhir. Itu juga alasan kenapa dia memilih untuk menyendiri daripada menikah dengan orang lain.

Dia akhirnya menemukan cucunya setelah bertahun-tahun tetapi dia tidak bisa mengakuinya. Tuan tua itu pasti merasa sangat sedih.

Dia sudah berusia lebih dari tujuh puluh tahun sekarang, dan dia tidak punya banyak waktu tersisa di dunia ini.

"Tuan Tua ..." Jung Yi menghentikan Paman Yu sebelum dia sempat berbicara.

"Kirim seseorang untuk memperhatikan Soojung lebih dekat."

"Ya, Tuan."

***

Setelah meninggalkan rumah Jung Yi, Seokjin tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya pada Soojung.

"Bagaimana kamu bertemu dengan Jung Yi?"

Soojung yang sedang duduk di kursi penumpang, berbalik untuk melihat pria tampan itu sebelum dia menjawab, "Aku bertemu dengannya di dalam bus."

Seokjin mengerutkan kening begitu mendengar jawabannya. "Bus?"

"Ya."

Tidak mengherankan jika Seokjin terlihat sangat terkejut karena Soojung juga terkejut saat melihat tempat tinggal Kakek Jung!

Dia jelas memiliki rumah dan mobil yang sangat mewah, tetapi sungguh tidak dapat dipercaya bahwa dia benar-benar akan naik bus.

Namun, Soojung merasa sangat sulit untuk memahami pemikiran lelaki tua itu. Oleh karena itu, ia tidak terlalu memikirkannya. Bagaimanapun, itu hanya sesuatu yang tidak relevan.

"Sudah berapa kali kau bertemu dengannya?" tanya Seokjin lagi sambil melanjutkan mengemudi.

"Termasuk kali ini, totalnya harus tiga kali."

Seokjin mengernyit mendengar perkataannya.

Sepertinya Jung Yi tidak bertemu Soojung secara tidak sengaja. Apakah dia benar-benar tertarik dengannya?

Saat dia memikirkannya, Seokjin mulai merasa lebih posesif.

"Kamu seharusnya melihatnya lebih rendah di masa depan."

Soojung terkejut dengan kecemburuannya yang tiba-tiba, dan dia dengan cepat bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya, "Kenapa?"

"Tidak ada alasan mengapa!"

Soojung bingung saat dia menatap ekspresi tidak senang di wajahnya.

"Menurutku Kakek Jung adalah orang yang sangat baik dan baik hati. Jika dia tidak menyelamatkanku tadi malam, aku akan…"

Dia pasti akan tertabrak mobil.

"Kakek Jung? Apa dia memintamu untuk memanggilnya seperti itu?"

Mereka tiba di vila tepi pantai. Setelah menghentikan mobil, Seokjin berbalik menghadap orang yang duduk di kursi penumpang dengan ekspresi cemas di wajahnya.

Soojung mengangguk saat dia memandangnya. "Ya."

Seokjin menundukkan kepalanya lagi.

Jadi, apakah itu berarti Jung Yi tidak berniat mengambil Soojung sebagai wanitanya?

Jika keduanya benar-benar bertemu secara tidak sengaja, mengapa dia begitu tertarik dan mengkhawatirkannya?

"Kim Seokjin."