Di tengah malam, melihat wanita di pelukannya, dia tersenyum jahat, "Dengan ketidakpuasanmu, apakah kamu ingin aku melanjutkan?"
"Ketidakpuasan?" Wanita itu hampir tersedak, "Siapa bilang aku tidak puas?"
"Kamu tidak harus begitu pendiam di depanku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin baru saja bertanya kepada dokter tentang bahaya hipertensi akibat kehamilan dan diberi tahu bahwa hal itu dapat membahayakan nyawa ibu dan anak kapan saja. Jadi, sebelum dia bergegas kembali, dia akan merasa sangat nyaman jika Zhong Shenghao ada di sana.
"Apakah aku memiliki pilihan untuk menolak?"
"Tidak."
"Kapan kamu akan kembali?"
"Aku akan kembali setelah jamuan."
Dia mengatakan bahwa dia akan kembali setelah jamuan, tetapi setelah menutup telepon, Seokjin tidak dapat menahannya lebih lama lagi.
Dia baru saja menyapa presiden asing, dan dia tidak sabar untuk meninggalkan tempat tersebut.
Namun, saat dia berjalan ke pintu, seorang anggota parlemen di belakangnya memanggilnya.
"Tuan, mau kemana?"
Cengkeraman Seokjin pada gelas anggur yang dipegangnya semakin erat.
Kelompok lalat tua yang menyebalkan ini benar-benar tidak bisa meninggalkannya sendirian!
Dia mengambil napas dalam-dalam, menutup matanya dan berbalik. Tatapan jahatnya melesat lurus ke arah anggota Parlemen. "Istriku akan segera melahirkan. Ini sangat mendesak. Aku harus buru-buru kembali!"
Dia meletakkan gelas anggurnya di atas nampan pelayan yang lewat dengan kesal, berbalik dan berjalan menuju pintu masuk utama!
"Tuan, perjamuannya belum berakhir ..."
Mengabaikan kata-kata pria itu, Seokjin meninggalkan tempat perjamuan tanpa berbalik.
Sedikit yang dia tahu bahwa pelayan yang memegang nampan tadi telah melihat ke arah Seokjin dengan tatapan membunuh.
"Tuan, apakah kamu akan kembali sekarang?"
Langkah kaki Seokjin sangat cepat, dan orang bisa melihat ketidaksabaran di wajahnya.
Xiangyi muncul di belakangnya, berusaha mengimbanginya.
"Siaga, kembali ke Negara Z!"
"Ya Tuan!"
* * *
Setelah menerima permintaan Seokjin, Zhong Shenghao tinggal di rumah sakit pada sore hari untuk mengamati kondisi Soojung. Jung Yi dan Kim Le mengetahui tentang kondisinya dan bergegas. Setelah mengetahui bahwa dia dan anak-anak di perutnya baik-baik saja, mereka merasa sedikit lega.
"Untungnya, tekanan darahnya tidak terus meningkat." Zhong Shenghao telah mengukur tekanan darahnya lagi malam itu.
Setelah makan malam, dia memberitahunya bahwa lebih baik tidak makan lagi.
Pada malam hari, Soojung berbaring di tempat tidur tetapi tidak bisa tidur. Dia membuka matanya dan menghitung waktu kapan Seokjin akan tiba.
