Di tengah malam, melihat wanita di pelukannya, dia tersenyum jahat, "Dengan ketidakpuasanmu, apakah kamu ingin aku melanjutkan?"
"Ketidakpuasan?" Wanita itu hampir tersedak, "Siapa bilang aku tidak puas?"
"Kamu tidak harus begitu pendiam di depanku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya, semuanya memang direncanakan oleh kakekmu. Jika kamu menolak untuk kembali ke Negara C bersamaku, maka semuanya akan kembali seperti lima tahun yang lalu."
Begitu dia mendengar ini, Hyunsoo kehilangan kata-kata.
Lima tahun yang lalu?
Ibunya baru diterima secara resmi ke dalam keluarga Kim lima tahun lalu. Apakah ini berarti kakeknya akan mengusir ibunya dari keluarga Kim jika dia menolak untuk mematuhi instruksinya?
Saat dia memikirkan hal ini, Hyunsoo mau tidak mau mengepalkan tinjunya dengan erat saat dia melawan kebencian di hatinya!
***
Pagi-pagi sekali, sinar matahari bersinar terang ke kamar tidur utama melalui jendela kamar tidur.
Soojung akhirnya membuka kelopak matanya yang berat saat dia berguling-guling di tempat tidur.
Sepertinya dia tidur sangat nyenyak tadi malam.
Soojung bangun sebelum pergi ke kamar mandi untuk mandi. Ketika dia memeriksa waktu, sudah jam delapan pagi.
Setelah turun, Soojung merasa ada yang aneh hari ini. Sepertinya vila tepi laut itu sangat sepi hari ini.
Soojung melihat sekeliling ruang tamu yang besar dan menyadari bahwa baik Shen Lanzhi maupun Hyunsoo tidak ada di sana.
Apakah mereka masih tertidur pulas?
Soojung mengerutkan kening saat dia berpikir sendiri.
Xiao Cui masuk ke ruang tamu, dan Soojung bisa melihat ekspresi sedih di wajahnya.
"Nona Jung, kamu akhirnya bangun."
Soojung tersenyum saat melihat Xiao Cui berjalan ke ruang tamu.
"Ya."
"Sarapan sudah siap." Ketika Xiao Cui berbicara, dia sedikit gelisah, seolah-olah dia takut Soojung akan menanyakan sesuatu padanya. Setelah itu, dia dengan cepat berbalik sebelum berjalan kembali ke dapur.
Soojung dengan cepat menyadari bahwa ada yang salah dengan Xiao Cui hari ini.
Namun, dia tidak terlalu banyak berpikir ketika melihatnya berjalan menuju dapur. Dia hanya mengikuti di belakangnya saat dia berjalan menuju ruang makan.
Soojung duduk di meja makan sambil sarapan seperti biasa.
Namun, Soojung adalah satu-satunya yang duduk di meja makan hari ini. Dia bahkan tidak melihat Bibi Yu sama sekali di vila tepi pantai.
Pada titik ini, Soojung mau tidak mau merasa ada yang tidak beres. Dia menatap Xiao Cui yang sedang membawa semangkuk bubur di tangannya.
"Hyunsoo dan Bibi tidak turun untuk sarapan? Juga, mengapa Bibi Yu tidak ada di sini hari ini?"
Xiao Cui terkejut ketika dia mendengar pertanyaan tiba-tiba Soojung dan dengan cepat meletakkan semangkuk bubur di atas meja.
Xiao Cui mengangkat kepalanya, tapi sepertinya dia menghindari kontak mata dengan Soojung.
