KISS ME GOODNIGHT

Adegan di Layar

Dia berkata dengan santai seolah-olah itu benar-benar normal baginya untuk sendirian.

Namun, Soojung merasa lebih bingung sekarang.

Dilihat dari penampilan lelaki tua itu, dia seharusnya menjadi lelaki yang sangat tampan ketika dia masih muda. Jadi, mengapa dia sendirian?

Karena Soojung tidak dapat menebak alasannya, dia tidak ingin terlalu memikirkannya. Bagaimanapun juga, ini tidak ada hubungannya dengan dia.

Soojung berjalan berkeliling untuk melihat ruang belajar bergaya retro. Di dinding yang tidak terlalu jauh terdapat lukisan cat minyak besar dari seorang wanita yang sangat cantik.

Soojung langsung tertarik dengan lukisan cat minyak itu. Apa yang membuatnya terpesona bukanlah betapa cantiknya wanita dalam lukisan itu, tetapi fakta bahwa wanita itu entah bagaimana terlihat sangat familiar baginya...

Soojung sedikit mengernyit sebelum dia perlahan berjalan menuju lukisan itu.

Wanita dalam lukisan cat minyak itu memiliki senyum seperti bidadari, dan dia terlihat sangat lembut dan murah hati. Semakin dia melihat gambar itu, semakin dia merasa bahwa wanita ini mirip dengan seseorang yang dia kenal.

Namun, bahkan ketika dia mencoba untuk mengingatnya, dia tidak dapat mengingat di mana dia pernah melihat wanita ini sebelumnya.

Jung Yi sedikit tercengang saat melihat Soojung menatap lukisan cat minyak itu.

Wanita dalam lukisan cat minyak itu tidak lain adalah Shen Ruoxi. Apakah Soojung mengenalinya?

"Apakah kamu suka lukisan cat minyak?"

Begitu dia mendengar pertanyaannya, Soojung berbalik sebelum dia tersenyum dan berkata, "Tidak. Aku hanya berpikir bahwa wanita dalam lukisan cat minyak itu sangat cantik. Apakah dia kekasihmu?"

Jung Yi terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya menjawab, "Ya."

Dia memang cinta dalam hidupnya!

"Dimana dia sekarang?" tanya Soojung dengan naif.

Jung Yi menurunkan pandangannya dan ada ekspresi sedih di wajahnya.

"Dia ... dia meninggal dunia."

Begitu dia mendengar ini, Soojung sedikit terkejut, dan dia merasa sangat menyesal. "Maaf, aku..."

Dia benar-benar sangat bodoh. Kakek Jung sudah mengatakan kepadanya bahwa dia sendirian tapi dia masih tidak mengerti situasinya, dan dia harus menggali luka orang lain!

Segera setelah dia mulai meminta maaf, Jung Yi mengangkat tangannya dan berkata, "Tidak masalah. Dia telah meninggal sejak lama."

Ini adalah ingatannya dari masa kecil mereka. Bagaimanapun, ketika Soojung berusia tiga tahun, Shen Ruoxi pasti sudah berusia empat puluhan. Dia pasti sudah terlihat berbeda dibandingkan ketika dia masih jauh lebih muda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Soojung tidak dapat mengenali bahwa wanita dalam lukisan cat minyak tersebut sebenarnya adalah neneknya.

Pada pukul tujuh malam, makan malam akhirnya dihidangkan.

Jung Yi tidak tahu apa-apa tentang kesukaan Soojung terhadap makanan. Oleh karena itu, dia menginstruksikan dapur untuk menyiapkan beberapa hidangan yang biasa dinikmati Shen Ruoxi. Dia benar-benar tidak menyangka Soojung akan sangat menikmati makanannya juga.

Di tengah makan malam, Soojung tiba-tiba menerima panggilan telepon.

Dia mengeluarkan ponselnya dan ketika dia melihat ID penelepon, dia menyadari bahwa itu adalah panggilan dari vila tepi pantai.