Di tengah malam, melihat wanita di pelukannya, dia tersenyum jahat, "Dengan ketidakpuasanmu, apakah kamu ingin aku melanjutkan?"
"Ketidakpuasan?" Wanita itu hampir tersedak, "Siapa bilang aku tidak puas?"
"Kamu tidak harus begitu pendiam di depanku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sosok gelap berjalan ke arahnya dari jarak yang tidak terlalu jauh. Soojung tidak bisa melihat wajah orang itu di malam yang gelap. Namun, dia merasa sosok itu tampak sangat akrab.
Hanya ketika sosok itu tiba di pintu sepenuhnya, dia akhirnya melihat wajah tampan itu karena cahaya di ruang tamu. Soojung akhirnya menyadari siapa orang itu.
"Mengapa kamu di sini?"
Soojung tidak bisa menahan cemberut karena dia sangat terkejut bahwa Seokjin akan muncul begitu larut malam.
"Aku tidak bisa tidur."
Soojung sedikit terkejut. Dia tidak bisa tidur?
Angin bertiup kencang di malam musim dingin yang dingin ini. Seokjin hanya mengenakan satu set pakaian kasual rumah sederhana tapi tidak ada cara untuk menyembunyikan wajahnya yang keren dan tampan sama sekali!
Dia datang langsung dari rumah. Ada pemanas di dalam mobil, jadi dia tidak merasa kedinginan sama sekali. Namun, setelah berdiri di sini sejenak, dia merasa sedikit kedinginan.
Dia melirik orang yang linglung di depannya sebelum dia berjalan masuk ke dalam rumah.
Setelah itu, Soojung menutup pintu di belakang mereka.
Ketika Paman Yu melihat Seokjin berjalan melewati pintu dan masuk ke ruang tamu, dia hanya bisa tersenyum sendiri.
Dia tahu betul bahwa meskipun presiden bertindak seolah-olah dia tidak menyukai Seokjin sama sekali, dia secara tidak sadar telah menerima kenyataan bahwa ini adalah menantunya.
Paman Yu secara alami merasa sangat bahagia untuk nona muda.
Setelah sedikit melirik mereka berdua, Paman Yu berbalik dan berjalan kembali ke kamar tidurnya.
"Ini sudah sangat larut malam. Mengapa kamu tiba-tiba datang ke sini? Setelah menutup pintu di belakangnya," Soojung berjalan mendekat dan bertanya pada pria yang sedang duduk di sofa.
Namun, Seokjin yang sedang duduk di sofa terlihat sedikit kesal!
Dia sebenarnya harus berpisah dari istrinya sendiri setiap hari! Dia tidak bisa menahan perasaan sedikit marah dan frustrasi ketika dia memikirkannya!
Dia berbalik dan menatap marah pada wanita yang berdiri di depannya!
"Tidakkah menurutmu kakekmu adalah orang yang sama sekali tidak masuk akal?"
Soojung tertegun. Ada yang salah dengan dia? Dia bertindak seolah-olah kakeknya berutang ratusan juta dolar padanya.
"Apa yang salah denganmu?" Soojung bertanya dengan sabar, seolah-olah dia sedang membujuk seorang anak laki-laki.
"Aku tidak ingin berpisah denganmu!"
Soojung membeku lagi.
Sebenarnya, dia juga tidak ingin berpisah dengannya.
