Di tengah malam, melihat wanita di pelukannya, dia tersenyum jahat, "Dengan ketidakpuasanmu, apakah kamu ingin aku melanjutkan?"
"Ketidakpuasan?" Wanita itu hampir tersedak, "Siapa bilang aku tidak puas?"
"Kamu tidak harus begitu pendiam di depanku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sarapan, Hyunsoo hendak menuangkan segelas air untuk kakak iparnya untuk meminum obatnya, tetapi dia menyadari bahwa itu tidak cukup. Jadi, dia mengambil cangkir termos dan meninggalkan bangsal untuk mengisinya.
Soojung bersandar di tempat tidur karena pikirannya masih dipenuhi dengan mimpinya tadi malam.
Pada saat ini, pintu terbuka dan seorang perawat masuk membawa obat.
"Nyonya. Kim, aku harus mengeluarkanmu dari infus sebentar karena ada suntikan kecil lagi. Ini mungkin sedikit menyakitkan, jadi tolong bersabarlah," kata perawat dengan lembut.
Setelah penyuntikan, perawat mulai memperbaiki infus lagi
Soojung linglung selama seluruh proses, pikirannya masih dipenuhi dengan adegan berdarah dari mimpinya.
Saat perawat menggantungkan kantong infus untuknya, dia memperhatikan penampilan pasien yang sedih dan berkata, "Nyonya. Kim, kamu khawatir tentang Tuan Kim, kan?"
Kata-kata perawat itu menarik perhatian Soojung saat Soojung memandangnya dengan bingung.
Bagaimana dia tahu bahwa dia mengkhawatirkan Kim Seokjin?
Mungkinkah semuanya tertulis begitu jelas di wajahnya?
Soojung menyentuh wajahnya dengan tangannya. Tentunya wajahnya tidak mudah dibaca?
"Jangan khawatir, Tuan Kim pasti akan diberkati. Meskipun itu adalah kecelakaan pesawat, tubuh Tuan Kim belum ditemukan. Ini adalah hal yang baik. Jangan terlalu khawatir. Yang paling penting adalah merawat tubuhmu dengan baik."
Tapi perawat itu tidak menyadari perubahan tiba-tiba pada ekspresi Soojung saat dia berbicara.
Kecelakaan pesawat? Tubuh?
Apa artinya semua ini?
Karena identitasnya sebagai istri presiden suatu negara, siapa yang tidak ingin dekat dengannya? Perawat muda itu hanya ingin mengungkapkan niat baiknya dan berada di sisi baiknya.
Sedikit yang dia tahu bahwa penyembunyian yang direncanakan dengan hati-hati oleh keluarga Kim dan Zhong Shenghao telah gagal saat ini.
Soojung menatap perawat dengan bingung. "Apakah kamu mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan pesawat?"
Perawat itu terkejut melihat ekspresi keheranan di wajah Soojung.
Apa arti dari ekspresi Ny. Kim?
Bingung, dia mengangguk pelan. "Ya…"
Soojung segera tampak sangat terkejut dan tak percaya!
Bahkan bibir dan giginya gemetar. "Kamu mengatakan bahwa Kim Seokjin… mengalami kecelakaan pesawat?"
Perawat itu benar-benar bingung dengan ekspresi Soojung yang semakin ketakutan. Kemudian, sebuah pikiran menakutkan melintas di benaknya.
