06. ROOFTOP SEKOLAH

5.3K 167 9
                                        

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

° ° ° ° °

"APA?!"

Serra meringis pelan sambil menutup kedua telinganya ketika Selina kembali berteriak di samping tubuhnya. Gadis itu sedari tadi banyak berteriak, membuat gendang telinganya serasa ingin pecah.

Di kelasnya yang begitu sepi, Serra dan Selina tengah berbincang tentang masalah kemarin di kantin. Gadis itu benar-benar di selimuti rasa penasaran, hingga hari ini dia meminta penjelasan kepada teman barunya itu.

"Sel, lower your voice. Gendang telinga aku mau pecah rasanya denger suara kamu," tegur Serra sedikit kesal.

Gadis itu tercengir lebar, melihatkan deretan gigi putihnya. "Maaf-maaf, reflek gue."

"Ra, lo tau kan, Arion itu siapa? Kenapa lo harus punya masalah sama dia sih? kenapa gak sama yang lain aja?"

Gadis itu mengedikkan bahunya acuh. "Mungkin kemarin nasib aku lagi gak baik," jawabnya asal.

"Gue saranin, mending lo lebih hati-hati deh sama dia. Arion itu gak mandang gender, kalo pun lo bikin kesalahan sedikit aja, pasti dia bakal marah."

Gadis itu tersenyum tipis, lalu mengangguk pasrah. "Aku bakal selesain masalah ini secepatnya."

Ting!
Ting!
Ting!

Suara notif pesan masuk dari handphone milik Serra, membuat gadis itu segera mengambilnya dan membuka pesan yang baru saja dikirim oleh seseorang. Terlihat tiga pesan masuk, dari nomor yang tak dia kenal.

+62XXXXXXXX
beliin gue makan
s

krng!
anter ke rooftop, 10 mnt g dtng gue hukum!


Gadis itu tampak diam sebentar. Serra tau siapa pemilik nomor ini. Tanpa menunggu lama lagi, dia segera bangkit dari duduknya yang membuat Selina bingung menatapnya.

"Ra, lo mau kemana?!"

"Ke kantin, di suruh sama Arion beli makan!" Setelah itu tubuh Serra mulai menghilang dari pandangan Selina.

Sesampainya di kantin, Serra segera memesan makanan dan minuman yang Arion inginkan. Selama menunggu, Serra menjadi tak tenang, entah sudah berapa kali dirinya mondar mandir hanya karena di landa rasa panik. Matanya sedari tadi juga tidak pernah berhenti untuk menatap jam di layar handphonenya.

"Kurang lima menit lagi!"

"Bu, masih lama lagi ya?"

"Ini udah selesai neng," ucap Ibu kantin, yang membuat hati Serra sedikit lega.

Setelah membayar makanannya, Serra segera berlari sekencang mungkin untuk menuju ke rooftop sekolah. Bahkan Serra sampai tak sengaja menabrak tubuh seseorang hingga membuat gadis itu terjatuh ke lantai.

"Awh!"

"M–maaf, aku gak sengaja." Tak mau membuang waktu lebih lama lagi, gadis itu segera bangkit dan kembali berlari menuju rooftop.

SERIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang