29. PULANG BARENG

3.6K 137 1
                                        

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap part-nya🧡

Tekan bintang di pojok kiri dulu sebelum membaca, cuma tekan aja kok, gratis!!😆

Di atas ada suaranya pak ketu pas lagi nyanyi, gimana menurut kalian? keren kan? author aja sampai ngulang-ngulang terus saking candunya🥺

° ° ° ° °

"WOHHH!!"

"WOHOHO YEAH!"

"PAK KETU MENANG COY!"

Arion, laki-laki itu lah yang tentunya mencapai finish lebih dulu dari pada Erland yang tertinggal cukup jauh.

Arion melepas helm full facenya, begitu para sahabatnya datang menghampiri mereka. Lalu laki-laki itu melakukan high five kepada Baron yang merasa bangga dengan dirinya.

"Keren abis lo Ar! sampai bisa ninggalin Erland sejauh itu," pekik Baron dengan girang.

"Selamat Bang Ar!" seru Dani dan Agam yang hampir bersamaan.

Arion hanya mengangguk sekali, dan tersenyum tipis kepada mereka.

Kini Erland yang baru saja sampai, melepas helm full facenya dengan wajah yang terlihat begitu kesal. Laki-laki itu menatap punggung Arion dengan tatapan tajamnya.

"Bos, ini." Salah satu anggota THUNDER, datang menghampiri Erland sambil memberikan amplop berwarna coklat.

Erland pun menerimanya, yang setelah itu turun dari motornya, dan berjalan mendekati Arion.

BUG!

Erland melempar kasar amplop berwarna coklat itu ke arah Arion, namun dengan sigap, Kevin langsung menangkap amplop itu yang hampir saja jatuh. Amplop itu cukup tebal, yang tentunya berisi uang ratusan ribu. Mereka balapan bukan hanya sekedar balapan, namun sesuai yang di janjikan Erland, jika dia kalah, maka dia akan memberikan sejumlah uang kepada Arion.

"Kali ini lo boleh menang, tapi—"

"Tapi apa?" potong Kevin cepat. "Heh kaleng bekas, sekalinya kalah mah kalah aja!"

"Gaya-gayaan banget lo nantangin Arion, kalo naik motor aja masih kayak anak kecil bawa sepeda," timpal Baron.

"HAHAHA."

Anggota BLACK WOLF tertawa begitu nyaring, setelah mendengar ledekan Baron yang di lontarkan untuk Erland.

"Kalo gue jadi dia sih, malu lah ya. Udah nantangin, tapi ujung-ujungnya juga kalah," sindir Kevin, yang lagi-lagi mengundang gelak tawa dari mereka.

Merasa di permalukan di hadapan banyak orang, Erland pun akhirnya memutuskan untuk pergi, setelah menatap Arion dan para anggota BLACK WOLF dengan tajam. Ya.. ini yang Arion mau, mengalahkan dan mempermalukannya. Anggap saja ini balasan untuk Erland, karena telah menjebaknya kemarin bersama anggotanya.

Setelah kepergian Erland, Arion dengan cepat memalingkan wajahnya, begitu mengingat seseorang yang di lihatnya tadi. Laki-laki itu mencari keberadaan Serra bersama kedua sahabatnya. Dan begitu melihatnya, rupanya Serra masih setia berdiri di barisan para penonton.

Dengan tatapan tajamnya, Arion segera turun dari motor besarnya. Lalu melangkah cepat untuk mendekati Serra, membuat para sahabatnya itu menatap bingung ke arah Arion.

"Kok ketua BLACK WOLF kayak mau nyamperin kita ya?" tanya Milka dengan polosnya, ketika menatap Arion yang mulai mendekat ke arah mereka.

"Emang mau ke sini bego!" gumam Serra, yang begitu sangat pelan.

SERIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang