Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap part-nya🧡° ° ° ° °
Kenapa bisa, wajah Serra tiba-tiba banyak luka lebam seperti itu? bukankah tadi gadis itu hanya pura-pura pingsan saja?
Setelah lama diam berpikir, akhirnya Serra memutuskan untuk melawan mereka semua agar bisa melarikan diri. Tapi karena mereka terlalu banyak, dan Serra hanya sendirian saja, jadilah gadis itu sempat terkena pukulan dari mereka. Namun anehnya, Serra bahkan terlihat biasa saja.
"Dia temen lo?" tanya Erland kepada Arion. "Gue kira pacar lo," imbuhnya dengan nada meledek.
Beberapa hari lalu, Erland mendapat banyak laporan dari anggotanya, mereka menduga, bahwa Serra adalah kekasih Arion. Karena hanya Serra, satu-satunya gadis yang belakangan ini selalu dekat dengan Arion.
"Pacar? Baru tau gue selera ketua BLACK WOLF cewe rendahan kayak dia," ucap Vior, wakil ketua THUNDER.
Sialan!
Mata Arion kembali menajam dengan rahang yang mengeras. Laki-laki itu lalu melangkah mendekati Erland, yang di ikuti oleh Akasa di belakangnya. Melihat Arion yang mulai mendekat ke arahnya dengan aura yang mencekam, membuat Erland dengan gerakan cepat langsung mencekik leher Serra dari belakang, menggunakan lengan tangannya.
"Selangkah lagi lo maju ke sini, gue gak akan segan-segan buat habisi dia," ancam Erland.
Langkah kedua laki-laki itu seketika berhenti, menatap Serra yang kini tengah berusaha melepaskan lengan tangan Erland dari lehernya yang sedikit tercekik.
Tak peduli apa yang Erland katakan, Arion tetap melangkahkan kedua kakinya untuk mendekat ke arah laki-laki itu. Ancaman Erland tidak pernah membuat Arion merasa takut. Laki-laki itu sudah terlanjur marah, ketika melihat Serra yang mendapat banyak luka di wajahnya.
Erland sendiri mendadak takut, ketika Arion tetap melangkah untuk mendekatinya. Namun sebisa mungkin laki-laki itu tetap terlihat tenang, dan semakin menantang Arion. Jika sudah marah seperti ini, Arion jauh terlihat sangat menakutkan.
"Kayaknya lo emang pengen gue habisi ini cewe?" tanya Erland, begitu Arion berdiri di hadapannya yang hanya berjarak beberapa cm saja.
Serra sendiri terlihat biasa saja, walaupun lehernya sedikit tercekik dengan lengan Erland. Keadaan Serra benar-benar kacau, bahkan kaca mata gadis itu sempat retak dan di buang oleh anggota THUNDER, jadi Serra kali ini tidak memakai kacamatanya. Untung matanya beneran tidak minus.
"Mau lo apa?" tanya Arion, yang mencoba untuk menahan amarahnya sebentar.
Erland terkekeh sebentar menatap Arion. "Mau gue? Lo bubarin semua anggota geng motor BLACK WOLF."
Arion kembali mengeratkan kepalan tangannya di sisi tubuhnya, apa maksud Erland? Ketika Arion ingin melayangkan pukulannya, laki-laki itu sempat menatap Serra sebentar. Tapi tunggu, kenapa gadis itu seperti memberinya kode lewat ekor matanya?
"Pengen BLACK WOLF bubar?" Itu bukan pertanyaan Arion, melainkan pertanyaan Serra.
Erland menoleh menatap Serra, dia bisa mendengar jelas tawa remeh yang keluar dari mulut gadis itu.
"AKH!" jerit Erland, ketika lengan tangan laki-laki itu secara tiba-tiba di gigit kuat oleh Serra, sehingga membuat gadis itu bisa melarikan diri dan berdiri di samping Arion.
"Jangan mimpi!" Lalu Serra beralih menatap Arion. "Silahkan Pak Ketu."
Melihat Serra yang berlari untuk menghindar dari mereka, tanpa sadar Arion tersenyum tipis menatap gadis itu. Arion kembali menatap Erland, sebelum akhirnya..
![](https://img.wattpad.com/cover/333405985-288-k311443.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SERION
Ficção Adolescente[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ⚠️DON'T COPY MY STORY PLEASE⚠️ ✧ Happy Reading Everyone ✧ [ Walaupun SERION sudah selesai, tapi aku masih berharap ada notif masuk dari pembaca baru😆 ] . . Nerd, satu kata yang cukup me...