41. RUMAH MELISA

3.2K 119 6
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap part-nya🧡

Jangan lupa tekan bintang di kiri pojok dulu sebelum membaca😉

° ° ° ° °

KRING!!!

Suara bel istirahat telah berbunyi, membuat seluruh murid SMA TRI SATYA bersorak ria. Semua orang berlarian kesana-kemari, guna mencapai tujuan masing-masing, yang tak lain untuk menuju ke toilet, perpustakaan, kantin, dan tempat lainnya yang masih berada di lingkungan sekolah.

Seperti Serra, Selina dan Ibnu. Ketiga remaja itu kini sedang duduk manis di kantin, sembari menikmati makanannya. Beruntungnya tadi Guru mapel terakhir Serra dan Selina tidak masuk, jadi mereka bisa pergi ke kantin lebih awal. Dan begitu sampai di kantin, Selina segera memesankan makanan untuk Ibnu, karena laki-laki itu yang tadi sempat mengirimkan pesan kepadanya, jika dia sebentar lagi akan keluar kelas.

"Sel?" Yang di panggil namanya menoleh, gadis itu menaikan salah satu alisnya, dengan maksud bertanya 'kenapa?'.

"Lo belum cerita ke gue tentang Erland."

"Yang mana?" tanya Selina bingung.

"Waktu itu, yang lo bilang dia nyerang sekolah lamanya sendiri. Itu maksudnya apa ya?" tanya balik Serra, yang setelah itu menyeruput yogurtnya.

Sebenarnya kemarin Serra ingin menanyakan hal ini kepada Selina, tapi selalu lupa. Terlebih lagi mereka kemarin terlalu asik membicarakan sesuatu yang lain, sampai tak ingat dengan kejadian sebelumnya.

Selina lebih dulu menelan makanannya, lalu mengelap bibirnya menggunakan tisu, karena merasakan adanya kotoran di bibirnya.

"Erland dulu sempet sekolah di sini," kata Selina. "Dia juga pernah jadi anggota BLACK WOLF."

"Serius?" kaget Serra, yang mendapat anggukan sekali dari Selina.

"Terus.. kenapa dia bisa musuhan sama BLACK WOLF, dan punya geng motor sendiri?" tanyanya lagi, yang kini mulai penasaran dengan sosok Erland.

Serra tak banyak tau tentang Erland, gadis itu hanya mengenal THUNDER saja, itu pun lewat teman-teman lainnya.

"I don't know, dia pindah sekolah setelah keluar dari BLACK WOLF. Bahkan anggota inti juga gak ada yang tau alasan Erland tiba-tiba keluar dari BLACK WOLF, dan bentuk anggota geng motor sendiri," jawab Selina.

"Sebenarnya mereka gak masalah sih kalo Erland bikin anggota geng motor baru. Tapi yang jadi masalahnya, itu anak selalu cari gara-gara sama BLACK WOLF. Gue jadi curiga sama keluarnya Erland dari BLACK WOLF."

Selina benar, Serra sendiri juga merasa curiga kepada Erland. Kenapa lelaki itu tiba-tiba memutuskan untuk keluar dari BLACK WOLF, dan membentuk anggota geng motor sendiri? Terlebih lagi THUNDER selalu mencari gara-gara kepada BLACK WOLF, seakan ingin menghancurkannya. Bukankah itu patut di curigai?

"Apa sebelumnya Erland pernah musuhan sama anggota BLACK WOLF? Atau mungkin ketua mereka?"

Selina tampak diam berpikir, sebelum akhirnya menggeleng pelan. "Gue rasa enggak deh. Bahkan dulu mereka sempat akrab kok."

SERIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang