15

65 18 1
                                    

⚠️ Ada Gambar Ular ⚠️

Mumu adalah nama ular yang kemarin Yuju lihat. Yang ternyata ular itu bukan ular liar seperti yang ada dipikiran Yuju, ular itu mempunyai pemilik, dan pemiliknya adalah Gon.

Makanya, setelah Yuju bilang ada ular, Gon langsung buru-buru bangkit dari duduknya dan berlari menuju kamar buat mengecek peliharaannya.

Yang kemudian tak berapa lama Gon kembali ke ruang makan membawa Mumu, membuat Yuju hampir jatuh terjungkal jika Hyesung gak menahannya.

"Ini ular yang kamu lihat kemarin?" tanya Gon santai kembali duduk di kursinya, mendekatkan peliharannya pada Yuju.

"Ini ular yang kamu lihat kemarin?" tanya Gon santai kembali duduk di kursinya, mendekatkan peliharannya pada Yuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan dekat-dekat, aku takut!" jerit Yuju yang kini berlindung di balik punggung Hyesung.

"Tidak usah takut, Mumu baik kok, dia gak menggigit, dia cuma suka melilit. Coba saja pegang nih."

"Tidak!"

"Ahxian juga awalnya takut, tapi lama-lama jadi tidak."

"Terserah apa katamu, yang penting jauhkan dariku! Cepat!"

Tapi, bukannya menuruti ucapan Yuju, Gon justru semakin mendekatkan Mumu pada Yuju.

"Gon, sudah, masukan lagi Mumu ke kandangnya sana," kata Taehwan karena Yuju sudah hampir menangis.

"Padahal Mumu kan cuma mau berkenalan," kata Gon akhirnya mundur juga, lalu kembali ke kamarnya.

Yuju membuang napas lega, Gon memang benar-benar suka mengajak ribut ya! Huh!

"Oh iya, aku baru sadar, kenapa di alam singgah ini cuma ada kita berenam ya? Maksudku, kemana yang lain?" tanya Yuju sembari menghabiskan roti ubi keduanya.

"Ah itu," kata Hyesung melirik Taehwan.

"Setelah makan aku jadi mengantuk, aku kembali ke kamar duluan," kata Yeonggwang menupuk gelas dan piring kotornya, yang kemudian disusul Ahxian.

"Aku juga!"

Tersisa Yuju, Hyesung dan Taehwan di ruang makan.

"Ada kok yang lain, hanya saja tidak tinggal di sini," kata Taehwan dengan senyum.

"Ohhh," angguk Yuju.

"Yuju, kalau sudah selesai makan simpan saja piring kotornya di sana ya, aku dan Hyesung harus mengecek lantai atas, takut-takut bocor," kata Taehwan jadi menepuk pundak Hyesung, "Ayo!"

Jadilah Yuju sendirian di ruang makan.

Gon kembali ke ruang makan, melanjutkan makan yang sempat tertunda. Sekarang, hanya ada Yuju dan Gon.

"Rambut birumu kemana?" tanya Yuju pada Gon, baru sadar kalau rambut Gon telah berubah warna menjadi hitam.

"Jatuh di jalan."

"Ih, aku tanya serius."

"Memang kenyataannya seperti itu!"

"Terserah lah."

"Oh, hampir lupa, aku ada sesuatu untukmu," kata Gon lantas merogoh saku jaketnya, "Tadi saat perjalanan pulang aku menemukan buah ini."

"Menemukan atau mencuri?"

"Menemukan! Karena aku ingat padamu, jadi aku petik!"

"Itu namanya mencuri!"

"Tidak lah, ini alam liar, tidak ada yang memiliki, alam yang menumbuhkannya."

"Ya ya."

"Jadi mau tidak nih? Aku cuma petik satu saja karena ambilnya susah tadi."

"Rasanya gimana?"

"Enak, manis."

"Yasudah sini," akhirnya Yuju menerima buah pemberian Gon, dan tanpa berpikir lama langsung menggigit buah itu.

"Hoek~ Pfttttt," belum ada satu detik, Yuju langsung memuntahkan buah pahit yang ada di mulutnya.

"Kamu ini mudah ditipu ya," ledek Gon, sebelum akhirnya jadi tertawa terbahak, senang melihat Yuju menderita.

~~~
190323
Ast.

Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang