38

86 11 6
                                    

"Yuju, kamu tidur?" tanya Gon pada Yuju yang ada di depannya, berjalan dengan langkah berseok-seok.

Sesuai rencana Hyesung, hari ini Yuju pergi ke rumah sakit buat mencabut giginua bersama dengan Gon, Taehwan, dan tentu saja Hyesung.

"Tidak," jawab Yuju, menoleh sekilas ke belakang.

"Terus kenapa diam saja?" tanya Gon yang heran karena Yuju jadi diam saja, padahal saat mulai berjalan tadi dia banyak bicara.

"Memangnya aku harus apa? Teriak-teriak?" kata Yuju ketus.

"Ya apa gitu, aneh kalau kamu diam begini," kata Gon yang selain takut sakit gigi Yuju kambuh, Gon juga takut kalau Yuju kesambet karena Yuju terlalu diam.

"Aku cuma sedang berpikir."

"Berpikir apa?"

"Berpikir bagaimana kalau sebenarnya kalian itu bukan manusia," kata Yuju yang langsung membuat Hyesung dan Taehwan yang berjalan di depan Yuju kontan menoleh ke belakang.

"Bagaimana kalau kalian itu ternyata manusia serigala, vampir atau penyihir," lanjut Yuju yang sedari tadi berjalan pikirannya jadi kemana-mana.

Yuju berpikir begini bukan tanpa alasan, dia heran saja pada tiga orang ini yang seperti tidak punya rasa lelah, padahal mereka sudah berjalan cukup lama.

"Dari sekian banyak yang bukan manusia, kenapa terpikir tiga itu? Tidakkan terpikir olehmu kalau kita ini malaikat atau pangeran gitu?" sahut Gon.

Sementara Hyesung dan Taehwan mendengar saja obrolan keduanya tanpa berminat ikut bergabung.

"Tidak mungkin, tidak masuk akal kalau kalian malaikat atau pangeran," sahut Yuju, menggeleng.

"Nah itu tahu tidak masuk akal, kenapa bisa kamu berpikir kita manusia serigala, vampir atau penyihir?"

Iya juga ya? Kenapa pikiran Yuju random sekali?

"Yaaa, habis, kita sudah jalan sangat lama tapi kalian kok tidak capek?"

"Itu karena kita sudah terbiasa," sahut Taehwan tanpa menoleh.

"Ala bisa karena terbiasa," lanjut Gon.

"Begitu ya," angguk Yuju.

"Kamu capek?" tanya Hyesung jadi berjalan di samping Yuju.

"Iya," angguk Yuju cepat. "Sangat!"

"Tadi bilangnya tidak, tuh," cibir Gon.

"Tadi itu kan sejam yang lalu!" kata Yuju galak, sangat berbading terbalik saat merespon Hyesung tadi.

"Kita istirahat dulu kalau begitu," akhirnya Taehwan memutuskan.

"Kak Hye, apa masih jauh?" tanya Yuju saat Hyesung berjongkok di depannya yang duduk di batang pohon yang tumbang.

"Lumayan, setengah jam lagi kira-kira," jawab Hyesung mengencangkan ikatan tali sepatu Yuju yang longgar.

"Dari tadi sebentar lagi sebentar lagi tapi tidak sampai-sampai tuh," cerocos Yuju, kesal karena terus ditipu.

"Kali ini betulan sebentar lagi, percaya padaku," kata Hyesung memastikan, lalu jadi duduk di samping Yuju.

"Baguslah, aku sudah tidak kuat lagi soalnya, kakiku rasanya sudah mau patah," kata Yuju yang jadi heran sendiri kenapa dulu dia bisa berjalan sejauh ini ya?

Mendengar keluhan Yuju, Taehwan yang sedang membuka bekal dari ranselnya cuma tertawa.

~~~

290523
Ast.

Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang