"Halo Yuju, sedang apa?" sapa Gon menghampiri Yuju yang sendirian di ruang makan.
"Buta ya sampai tidak tahu aku sedang apa?" bukannya menjawab, Yuju menyahut sebal.
Tidak tahu kenapa, setiap melihat Gon bawaannya Yuju selalu kesal dan mau marah-marah.
"Padahal jawab saja sedang makan," kata Gon santai, tersenyum tipis, lalu membuka kulkas buat mengambil air minum.
"Ya, sedang makan," jawab Yuju pendek.
"Makan apa?"
"Ikan goreng."
"Ohhh..... Eh, Yuju, tahu tidak," kata Gon dengan nada pelan, menarik kursi di depan Yuju, dan memajukan wajahnya sedikit.
"Apa?" tanya Yuju.
"Yang kamu makan itu 'kan, ikan mati," kata Gon pelan dan penuh penekanan di kata terakhir.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Jelas saja Yuju jadi berhenti mengunyah, matanya jadi berkedip bingung, dan sendok yang ada di genggamannya jatuh.
Melihat reaksi Yuju yang menjadi patung, Gon tersenyum, rasanya selalu senang melihat ekspresi wajah Yuju yang berhasil dia kerjai.
"Yaiyalah, masa ikan hidup!" sahut Yuju, baru sadar setelah lima detik.
"Ahahah," tawa Gon memenuhi ruangan.
"Senang ya bikin aku kesal?" tanya Yuju melanjutkan makannya.
"Tentu saja senang," jawab Gon.
"Enaknya jadi yang lebih tua," komen Yuju kemudian. "Coba kalau aku yang membuat kesal, pasti aku dianggap tidak sopan."
"Ha? Apa? Bilang apa barusan?"
"Tidak bilang apa-apa."
"Kamu tadi bilang sesuatu tuh. Cepat bilang apa tadi barusan?"
"Tidak ada!"
Gon memincingkan mata, "Awas saja kalau malam-malam mau ke kamar mandi. Tidak akan aku antar!"
"Tak apa. Aku bisa minta tolong yang lain."
"Kalau begitu aku tak akan belikan lagi snack ubi dan jelly beruang!"
"Lho, jadi itu semua dari kak Gon?" tanya Yuju kaget mengetahui fakta jika semua makanan yang ada di kamarnya itu dari Gon.
"Memangnya kamu pikir dari siapa?"
"Kak Hye."
"Hih, itu semua dariku ya!"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ~~~
120523
Ast.

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life
FanfictionYuju tidak punya alasan lagi untuk hidup. Semua alasan untuk dia bertahan di dunia ini sudah dia lakukan. Mulai dari menonton konser, makan Ice Cream setinggi tiga puluh senti, menamatkan serial drama kesukaannya, naik gunung, sampai memiliki rumah...