32. Jayden

20.4K 3.1K 253
                                    

Happy Reading❤️

Vote dan komen nya jangan lupa 🤗✨

Tandai kalo ada typo ya, aku gak baca lagi soal nya✌️

________

Jayden, masih ingatkah kalian dengan nama itu?

Pilot yang menghampiri Rara saat dia pertama kali sampai di London.

Pertemuan pertama mereka membuat rasa obsesi Jayden muncul. Obsesi untuk membuat Rara tinggal bersamanya, bukan berarti Jay pedo, bukan ya!

Dia hanya ingin memiliki Rara untuk dirinya sendiri, menghabiskan waktu menyenangkan bersama bocah satu tahun itu.

Saat di bandara waktu itu, Rara sudah membuat sosok lain dari Jay bangkit. Sosok yang egois dan sosok yang penuh dengan ambisi.

Kehidupan Jay bisa dibilang monoton dan suram. Sehari-hari dia bekerja sebagai pilot untuk menutup fakta bahwa dia adalah seorang pembunuh bayaran.

Jadi saat Rara menyebutnya psikopat, Jayden menampik hal itu. Dia bukan psikopat tapi pembunuh bayaran, berbeda bukan walau endingnya tetap sama yaitu membunuh. Hanya berbeda motif saja.

Hidup selama empat hari bersama Rara saja sudah membawa perubahan besar pada dirinya. Dia yang biasanya menerima klien 3 sampai 4 kali sehari, sekarang hanya 1 kali sehari dan lebih fokus pada pekerjaan pilot nya.

Dia tahu ia sudah membuat Rara ketakutan, namun dia berhasil membuat mental Rara lebih kuat. Karena Jayden tahu keluarga Rara bahkan lebih gila darinya.

Biar Jay perjelas, saat dia meminta foto bersama Rara itu karena untuk patokan agar bawahannya mudah menemukan kembali Rara jika sewaktu-waktu mereka kehilangan jejak.

Kesian Rara yang sudah kepedean.

Jayden memperlakukan Rara seperti adiknya sendiri. Dia tak merasa kesepian lagi karena mendengar ocehan Rara.

Dia bahkan belajar bahasa Indonesia dalam kurun waktu dua bulan untuk bisa berkomunikasi dengannya.

Dan kini Jayden mendengar kabar bahwa keluarga Rara sedang menuju ke mansion nya.

Tak akan dia biarkan cahayanya direbut begitu saja, Jayden langsung pulang mengabaikan teriakan sang assisten.

"Aku bisa menjadi monster jika itu bersangkutan dengan mu" gumam Jayden.

****

Ketiga keluarga ditambah teman-teman Hiro bergegas untuk menyelamatkan atau lebih tepatnya menjemput bocah pendek itu.

Hanya para lelaki saja, untuk istri dan anak-anak mereka dilarang untuk ikut dengan alasan berbahaya.

Ternyata mereka kalah cepat dengan Jayden yang sudah sampai duluan.

Jayden bergegas pergi ke kamar Rara, tapi dia tak menemukan bocah itu membuat rasa panik tiba-tiba menyerang.

"Mereka belum sampai, jadi kemana Rara?" Monolog Jay menjelajahi seisi kamar.

Bertepatan dengan suara pintu depan yang di dobrak dan terdengar teriakan marah seseorang.

"JAYDEN KELUAR KAU!" Teriak Alex yang sudah kepalang emosi.

Para bodyguard Jayden sudah dikalahkan oleh bawahan ketiga keluarga itu. Bukan hal sulit mengalahkan mereka, yang membuat sulit adalah menemukan posisi Rara. Jika saja Rara tak menelpon, mungkin mereka akan memakan waktu lebih lama untuk menemukannya.

Mau tak mau Jayden harus menghadapi para singa yang sedang mengamuk itu.

"Wowo, aku kedatangan tamu. Seharusnya kalian beritahukan dulu padaku, agar aku bisa membuat penyambutan" ucap jenaka Jayden yang tak tahu kondisi.

Jadi Bayi?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang