Happy Reading❤️
Semoga suka ya✨🤗
Makasih banyak buat kalian yang setia nunggu up cerita ini ❤️😭🌹
Vote komen nya jangan lupa yaa🤗
________
Kini Rara, Edward, Arthur dan Hiro sedang berada dalam pesawat business class. Perjalanan dari Jakarta menuju London memakan waktu 16 jam.
Rara yang berada dalam pangkuan sang Papa, sedang berdiri dan menempelkan wajahnya pada jendela pesawat untuk melihat lautan awan putih.
'Pertama kali dalam hidup baru naek pesawat, ternyata gini ya gak kaya waktu wisata sekolah. Waktu naik bus bisa liat pemandangan sawah, lah ini cuma putih doang' Batin Rara berkomentar.
Edward yang melihat kelakuan sang putri hanya bisa tersenyum lembut sambil memegangi pinggang Rara.
"Baby suka?" Tanya nya mencairkan suasana. Disana hanya ada mereka berdua, Arthur dan Hiro berada di kursi sebelah. Dikarenakan Business Class, tiap kursi ada sekat yang memisahkan para penumpang.
"Bocen, uma ada awan utih" jujur Rara dengan mata yang masih memandang keluar jendela.
"Emang baby maunya ada apa?" Tanya Edward random.
"Ada pecawat agi, ceblangan gitu"
"Bahaya dong kalo sampe sebrangan" Kekeh Edward geli dengan keinginan Rara.
Obrolan ayah dan anak itu terganggu oleh seorang pramugari yang menanyakan menu makan siang.
"Excuse me sir, what lunch menu do you want? Chicken, Seafood or Beef?"
"Baby mau makan apa?" Alih-alih menjawab sang pramugari, Edward malah bertanya pada Rara.
"Hmm chicken" jawab Rara pada sang pramugari disertai senyuman lucu.
"Chicken and Beef" jawab Edward datar.
Si pramugari itu menyerahkan dua kotak makan siang sesuai keinginan.
"For Drink?"
"Milk!" Jawab semangat Rara.
"Milk and Coffe"
"Oke sir, enjoy your food"
Pramugari itu pun pergi untuk melayani penumpang lainnya.
"Pa, dicana anyak olang ingglis kan?" Pertanyaan tak berbobot Rara tetap dijawab dengan penuh kesabaran oleh Edward.
"Kan kita mau ke kota London negara Inggris, ya pasti banyak orang Inggris"
"Api ade ndak isa omong ya, imana dong?" Lesu Rara yang baru sadar dia tidak bisa berkomunikasi. Walau dia punya muka bule, tapi jiwa tetep Indonesia. Merdeka!
"Gapapa, kamu bisa belajar sama abang Zander" Edward menenangkan kegelisahan sang putri.
"Ote"
Mereka berdua pun makan dengan lahap terutama Rara yang bahkan mencomot jatah makanan sang Papa. Edward sendiri tak masalah malah dia senang sang anak makan dengan lahap.
"Papa kelen isa baaca Indonecia" Puji Rara pada sang Papa.
"Papa harus bisa bahasa lain untuk memperluas jangkauan bisnis sayang" terang Edward mengelus rambut yang sama persis dengan miliknya.
Lima menit kemudian pramugari lain datang sambil membawakan dessert.
"Mau coba ngobrol?" Tanya Edward pada Rara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Bayi?!
Fantasy"Lah? Ini dimana?! Kok badan gue kaku gini?!" Tentang seorang siswi kelas 11 yang meninggal gara gara keselek biji salak bernama Laura Eka Rahmawati, namun malah terbangun di tubuh bayi 6 bulan istilah nya Transmigrasi. Bayi yang di tempati oleh jiw...