19. Ha?

32.7K 3.3K 94
                                    

Halo gengs✨

Gara-gara aku janji Double Up ke salah satu dari kalian jadi aku tepatin..

Tapi maaf ya buat kamu, aku janji sore malah malem hehe.

Lain kali gak akan janji-janji lagi 🙈

Btw makasih banget, Cerita ini Rank #1 di Fantasi 🎊🎉✨ Gak nyangka banget hiks lebih gak nyangka lagi ternyata banyak yang suka cerita Bocil jadi-jadian ini..😭😭

Padahal dari kemarin udah pesimis takut ngecewain dan sebagainya jadi gak mood ngetik deh..

Sekarang udah Oke, makasih buat kalian❤️❤️✨

Happy Reading❤️

Vote dan Komen nya jangan lupa..

______

Setelah kejadian tidak terduga siang tadi, Arsen dkk kini sudah berada di mansion Dirgantara, menjelaskan seluruh kejadian dari awal sampai akhir pada kepala keluarga Dirgantara.

"Hubungi semua keluarga, suruh mereka pulang." titah sang Opa pada Hana yang sudah menangis sesenggukan.

"Untuk kalian, terima kasih banyak sudah melindungi cucuku."

"Sudah tugas kami tuan" jawab Arsen.

"Kemari, aku obati luka kalian" suruh Clara yang ditangan nya sudah membawa kotak P3K.

"Tidak apa-apa tante, kami baik-baik saja kok" tolak Bumi.

"Sudah sini, tante bersihkan" paksa Clara. Bagaimana pun mereka babak belur karena melindungi keponakan nya.

Alan dan Alex yang mendengar kabar tentang 'putrinya' yang hampir diculik pun bergegas pulang, meninggalkan rekan kerjanya yang bertanya-tanya.

"Padahal dia yang ngundang" cibir Fathan setelah kepergian keduanya.

****

"Siapkan pesawat besok pagi untuk perjalanan ke Indonesia"

"Baik tuan" jawab sang tangan kanannya.

"Sudah cukup waktu yang aku berikan" monolog pria itu yang tak lain adalah Edward. Ayah kandung dari Rara.

"Bukti sudah aku dapatkan, peduli dengan rencana bodoh Arthur"

"Tunggu papa sayang, papa akan membawa mu ke rumah yang seharusnya."

Namun apakah Rara mau pulang ke rumah yang semestinya disaat dia sudah sayang pada orang yang dia anggap keluarga?

****

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Marah Alex.

"Tenang lah Alex, yang penting baby baik-baik saja" tenang sang Oma.

Setelah semua keluarga datang, Arsen dkk pamit pulang karena hal tersebut sudah diluar hak mereka.

"Aku yakin pasti dia yang melakukan ini" ucap tajam Alex.

"Dia siapa?"

"Keluarga kandung Rara"

"APA MAKSUD MU ALEX, KELUARGA BABY ADALAH KITA, DIRGANTARA BUKAN YANG LAIN!" Marah Alan.

"Tetap saja kak! Mereka mencari anak kandungnya dan itu Rara, Princess kita" Sentak Alex.

"Hiks tidak, Rara putri ku hiks" tangis Hana memeluk Clara.

Rara yang awalnya tertidur dikamar pun sudah bangun karena teriakan Alan.

'Ha? Jadi keluarga kandung gue udah tau, makin seru nih' Batin Rara kesenengan.

Jadi Bayi?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang