~ Happy Reading ~
Setelah satu jam beristirahat, acara di mulai kembali.
"Oke guys, kita mulai lagi acara nya ya" seru Nathan.
"Iyaa" sorak yang menonton.
"Selanjutnya kita panggil Aletta..." Nathan memanggil Aletta untuk maju ke depan.
"Febby nanti kita cabut kabelnya pas dia mau nyanyi" bisik Olivia.
"Oke"
"Ayok kita kesana" Olivia dan Febby mendekati sound sistem.
Kini Aletta sudah berada di atas panggung sambil memegang mic.
"Aletta" panggil Nathan.
"Iya kak?"
"Lo mau nyanyi lagu apa nih kalo boleh tau"
"Aku mau nyanyi lagu rumah singgah" ujar Aletta.
"Gue gak nyangka sih lo bisa nyanyi"
"Oiya dong kakak aku juga kan bisa nyanyi"
"Iya iya bener"
Nathan terus menanyakan banyak hal pada Aletta karena Nathan sangat dekat dengan keluarga Zean. Bahkan Nathan sudah dianggap saudara oleh Zean.
Zean yang melihat Olivia dan Febby ada di dekat sound sistem menghampiri mereka berdua.
"Ngapain lo berdua disini?" Tanya Zean.
"Mampus gue ketauan" batin Olivia.
"Eh kak Zean" Olivia dan Febby berbalik seraya menyengir kuda.
"Gue nanya, kalian ngapain disini?" Tanya Zean lagi.
"I-itu kak tadi ada-"
"Lo berdua mau ngerjain adek gue kan?" Zean memotong ucapan Olivia.
"Hah? Engga, engga kok kita cuma-"
"Cuma apa?" Zean memotong ucapan Olivia lagi.
"Kita cuma- mau ke toilet" elak Febby.
"Iya, bener mau ke toilet" timpal Olivia.
"Kan toilet nya di luar" ujar Zean.
"Oh iya udah pindah ya toilet nya" ujar Olivia pura pura bego.
"Yaudah yuk anterin gue ke toilet, gue kebelet nih"
Sementara Zean hanya geleng geleng melihat Olivia dan Febby ingin curang. Untuk ketahuan.
"Oke kita sambut Aletta.." Seru Nathan.
Musik mulai mengiringi Aletta.
Saat hatimu terluka
Akulah yang menemanimu
Membasuh air matamuNamun, mengapa ketika
Hatimu t'lah tersenyum lagi
Aku yang kau lupaTak sadarkah selama ini
Ku juga s'lalu menginginkanmuMengapa sulit
Untuk ku bisa miliki hatimu?
Bahkan s'lama ini
Hadirku tak berharga untukmuYang terjadi kini
Ku hanya rumah persinggahanmu di saat kau terluka
Dan di saat semuanya reda
Kau menghilang begitu saja aaaJika memang ini tak ada harapan
Mengapa aku yang harus jadi tujuan?
Saat hatimu terluka, aku yang jadi obatnya
Tanpa pernah kauhargai cinta dan kasih yang setulus ini" Aletta meninggikan suaranya.Mengapa sulit" Aletta merendahkan suaranya.
Mengapa sulit
Untuk ku bisa miliki hatimu?
Bahkan s'lama ini
Hadirku tak berharga untukmu, hoo" Aletta meninggikan suaranya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Tara (End)
Teen FictionWARNING⚠️⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN PEMBULLYAN Menceritakan seorang gadis yang memiliki kekuatan panggilan yang bertemu seorang cowok dengan sejuta rahasia. Tetapi mereka bersahabat hingga banyak yang mengira mereka berpacaran. Mereka a...