Episode 15

1K 108 1
                                    

~Happy Reading~

Akhirnya Olivia di duduk di bangku nya ia duduk secara kasar hingga terdengar suara decitan kursi yang Olivia duduki.

Febby yang melihat Olivia sedang badmood hanya diam saja karena ia takut kena sasaran Olivia.

Aletta masih setia mengobati luka Alvaro dengan telaten. Tak sengaja mata mereka bertemu tak lama Aletta yang memutuskan kontak mata tersebut.

"Dah" ujar Aletta ketika selesai mengobati Aletta.

"Makasih ya Letta"

"Iya sama sama" Aletta tersenyum.

"Aaaa gemes banget deh, kenapa gak jadian aja?" tanya Serli.

"Kali ini gue setuju sama Serli"

"Heh kita tuh bestie banget yakan Ta?"

"Yoi bro"

"Harus nya kalian tuh yang jadian" celetuk Alvaro.

"Hah? Engga engga engga! Ogah banget gue jadian sama dia" tolak Dafisan.

"Lo pikir gue juga mau sama kulkas kaya elo? Ogah ya!"

"Udah mau benci benci dahulu bersayang sayangan kemudian juga gapapa" ujar Aletta santai.

"Idih amit amit" kompak Dafisan dan Serli.

"Tuh kan kompak berarti kalian tuh emang jodoh" Alvaro berusaha menjodohkan Dafisan dan Serli agar sifatnya tidak dingin lagi.

"Denger ya Al sampai kapan pun gue tetep benci sama nih cewek" Dafisan melirik Serli.

"Tapi setau gue ya benci itu ada artinya."

"Apa tuh Al?" Tanya Aletta.

"Bener bener cinta" lanjut Alvaro.

"Gue harus bilang berapa kali sama lo sih Al? Gue tuh gak cinta sama nih cewek kpop" kesal Dafisan.

"Udah! Kenapa jadi kita sih yang kena? Kan niat gue baik biar elo sama Alvaro jadian biar lu juga gak kesepian mulu Letta" kesal Serli.

"Dih gue mah gak pernah merasa kesepian, itu mah elu makanya nonton kpop mulu"

Bel pun berbunyi semua siswa siswi memulai pelajaran nya di jam pertama.

Setelah dua jam mereka berfikir, akhirnya jam istirahat pun tiba. Alvaro, Aletta, Dafisan dan Serli langsung menuju kantin untuk makan.

Sesampainya di kantin, tiba tiba Serli melihat pemandangan tidak menyenangkan. Dia melihat kakaknya sedang di goda kembali oleh mantan pacar nya yang sudah membuat hati kakaknya hancur.

Serli langsung menghampiri kakaknya tanpa memperdulikan Alvaro, Aletta dan Dafisan yang menatap nya aneh.

"Heh Mario! ngapain lo temuin kakak gue lagi?" Ya, Mario adalah mantan pacar kakaknya Serli, Arabella.

Mendengar nama itu disebut, Alvaro dan Dafisan langsung menghampiri Serli di susul oleh Aletta.

"Gue cuma mau minta maaf sama kakak lo, gue pengen balikan sama kakak lo Serli"

"Setelah apa yang lo lakuin ke kakak gue lo mau balikan sama kakak gue?"

"Emang ya lo sama ketua geng lo itu gak ada bedanya, Sama sama LICIK" ujar Alvaro membuat Mario menoleh lalu matanya tertuju kembali pada Arabella.

"Plis Ra gue mau balikan sama lo" mohon Mario sambil menggenggam tangan Arabella.

"Sorry Mar tapi gue udah punya pacar" Arabella melepaskan tangan Mario.

Tiada Tara (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang