Episode 29

641 92 1
                                        

~Happy Reading~

Waktu menunjukkan pukul 22.59 semua sudah mengumpulkan bendera nya dan sudah ada di area perkemahan lagi.

Tapi, entah mengapa kelompok Olivia belum juga sampai di area perkemahan. Padahal waktunya hanya sampai pukul 10 malam tapi kenapa mereka belum datang sampai sekarang?

Sebagai ayahnya, tentu saja pak Dirman panik anaknya tak kunjung pulang, tapi ia berusaha untuk tenang.

"Bu apa gak sebaiknya kita cari mereka aja? Ini udah jam sebelas bu" ujar Aletta.

"Yasudah kita cari bareng bareng ya?"

"Nyusahin banget sih, udah tau gue ngantuk!" Gumam Alena pelan.

"Sama, capek banget kalau gue" timpal Salsa.

"Yaudah gak usah ikut kak kalau capek" entah keberanian darimana Indri menjawab kakak kelasnya itu.

"Dih siapa elu, sokab banget" sinis Salsa.

"Gini saja. Yang ingin ikut mencari ikuti saya dan yang ingin disini, disini saja. Bagaimana?" Semuanya mengangguk.

Lalu pencarian kelompok Olivia pun di lakukan. Semuanya mencar menelusuri setiap jalan yang ada di hutan itu guna mempercepat pencarian mengingat langit semakin gelap.

Kini kelompok Aletta dan kelompok Zean tengah berada di tengah hutan dengan berbekal empat senter untuk penerangan.

"Apa jangan jangan mereka ketemu hantu sengklek sama mbak kun?" celetuk Dafisan membuat yang mendengarnya kalang kabut.

"Lu kalau lagi di hutan gini jangan sompral, ntar ada yang celaka!" Alvaro menggeplak mulut Dafisan.

"Hih kok malah ribut? Udah ayok cari lagi" ujar Arabella.

"Yaudah iya ayo!"

"OLIVIA!" Teriak Aletta.

"FEBBY" Teriak Serli.

"AURA LO DIM- GUYS ITU MEREKA!" tunjuk Arsen saat melihat mereka yang sudah pingsan.

Semuanya menoleh ke arah yang Arsen tunjuk dan dengan cepat mereka menghampiri Olivia dan kelompoknya.

"Eh yang cowok cowok bantuin gendong dong! Kasian!" Serli menatap ke arah cowok cowok secara bergantian.

Dengan cepat Alvaro, Dafisan, Zean, Erik, Nathan dan Aska menggendong Olivia, Febby, Alisya, Dimas dan Mario sementara Edgar di papah oleh Senja dan Karin.

Mereka membawa Olivia dan teman temannya ke anak anak PMR yang kebetulan masih bertugas.

Mereka masuk ke tenda PMR dan membaringkan Olivia dan teman temannya.

"Ze kok mereka bisa pingsan? Kenapa?" Tanya Bulan, sahabat nya Zean saat SMP.

"Gue juga gatau Lan, tadi tuh mereka sempet gak balik pas lagi jurit malam. Pas kita semua cari mereka, mereka udah pada pingsan" jawab Zean.

"Yaudah, gue periksa mereka dulu"

"Tolong periksa mereka semua ya kak" Aletta mengingatkan.

Tiada Tara (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang