~ Happy Reading ~
Karena semua nya bingung dengan petunjuk Raja, Habibi menyuruh untuk memikirkan nya nanti karena ini sudah waktunya sekolah.
"Udah pikirin nanti aja, mending kalian berangkat. Udah setengah tujuh lho ini" ujar Habibi.
"Iya nanti telat lagi" timpal Gita.
"Yaudah kita berangkat ya assalamu'alaikum" pamit Zean dan Aletta.
"Wa'alaikumussalam" jawab Lian, Voke, Gita, Habibi dan kakek Bilal.
Seperti biasa Aletta selalu di bonceng Zean untuk berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, Zean langsung di hampiri Elena dan Salsa.
"Ih sayang kok kamu gak mau nganterin aku sih tadi malem?" Manja Elena membuat Aletta ingin muntah.
"Heh kak Elena! Kakak gua tuh habis nganterin gue ekskul kemarin nah terus pulang nya malem jadi capek lah dia" Aletta menjawab pertanyaan Elena.
"Tapi aku belum denger jawaban dari kamu Zean!" Elena menatap Zean dalam.
"Udah di jawab kan? Jadi mending lo minggir. Gue mau lewat!" Zean dan Aletta pun masuk ke dalam sekolah.
"Ih kok dia dingin banget sih sama gue? Giliran sama si Ara Ara kimochi aja nempel banget" kesal Elena.
"Ya dia emang pacarnya Elena gimana sih lo"
"Sya kok lo malah belain si Ara Ara kimochi itu sih?"
"Emang itu kenyataan nya!"
Tiba tiba Elena teringat Zean menembak Arabella di depan mata nya.
Flashback on
Zean sedang bermain game online bersama ketiga temannya. Tiba tiba Elena duduk di sebelah nya dan menyandarkan kepala nya pada bahu Zean.
"Apaan sih lu" Zean berdiri membuat kepala Elena terjeduk kursi.
"Zean! Bantuin dong temen gue"
"Lo aja yang bantuin. Kan lo sahabat nya" ujar Zean.
"Sekalian bilangin juga sama sahabat lo Zean itu gak cinta sama sahabat lo" sambung Aska.
Elena yang kaget langsung menghampiri Zean yang pindah tempat duduk.
"Zean yang di bilang Aska bohong kan? Kamu pasti cinta sama aku kan?" Panik Elena.
"Yang di bilang Aska bener kok gue gak cinta sama lo" ujar Zean.
"Terus kamu cinta sama siapa kalo bukan sama aku? Kan kata kamu, kamu cinta sama orang yang ada di kelas ini" tanya Elena.
Zean melirik ke sekeliling mencari target untuk menjadi pacar pura pura nya agar Elena tidak mendekati nya lagi.
Kebetulan Arabella melewati Zean. Dengan cepat Zean menarik tangan Arabella membuat Arabella kaget.
"Gue cinta sama Arabella" ujar Zean dengan cepat.
"Eh?" Kaget Arabella.
"Stt udah ikutin aja permainan gue" bisik Zean.
Tanpa menunggu jawaban dari Arabella, Zean langsung membalikkan nya menghadap Arabella dan memegang tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Tara (End)
Genç KurguWARNING⚠️⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN PEMBULLYAN Menceritakan seorang gadis yang memiliki kekuatan panggilan yang bertemu seorang cowok dengan sejuta rahasia. Tetapi mereka bersahabat hingga banyak yang mengira mereka berpacaran. Mereka a...