Episode 19

801 94 1
                                    

~Happy Reading~

Melihat Aletta yang yang mengelak, Alvaro malah semakin menggoda Aletta dengan cara menggombal.

"Lo tau gak malam, malam apa yang paling indah" Tanya Alvaro.

"APAAN TUH" Kompak Dafisan, Serli, Aura, Arsen dan Alisya.

"Gatau" Aletta menggeleng.

"Yaudah deh gue jawab"

"Apa tuh"

"Melambatkan waktu untuk terus bersamamu sayang" gombal Alvaro melirik Aletta dengan tatapan yang dalam.

"Apasih gombal lu" Aletta memalingkan wajahnya ke samping.

"Ciee Aletta salting niee" goda Serli.

"Bentar ada lagi nih,"

"Apaan?" Kepo Serli

"Apa persamaan lo sama jarum jam?" Tanya Alvaro.

"Kalau jarum jam muter muter di dalem jam kalau gue muter muter di hati lo kan? Udah tau gue, lo pasti mau jawab gitu kan" tebak Aletta.

"Salah"

"Salah? Terus apa dong"

"Kalau jarum jam muter muter di dalem jam kalau lo muter muter di otak dan fikiran gue" jawab Alvaro.

Aletta tersenyum membuat Alvaro tertawa karena berhasil menggombali Aletta.

"Aaa sumpah gue baper tingkat dewa nih" heboh Serli.

"Tuh kan senyum dia berarti gombalan gue bikin dia baper" pede Alvaro yang di angguki Dafisan dan Arsen.

"Tapi bener lho kata Serli lo itu gombal nya gak maen maen bikin yang gue juga ikut baper" Aura menyetujui yang di katakan Serli.

"Oh iya dong. Gue gitu lho" puji nya pada diri sendiri.

Lalu makanan pun datang membuat Aletta mempunyai alasan untuk mengelak.

"Ada yang merah, tapi bukan tomat" Dafisan menggoda Aletta.

Sementara Aletta berusaha menahan senyuman nya ketika di goda seperti itu.

Oke hobi Alvaro sekarang adalah menjahili Aletta dengan gombalan gombalan recehnya itu yang cukup membuat Aletta baper.

Sedangkan di mejanya Zean, mereka baru saja selesai makan dan tiba tiba Karin teringat sesuatu.

"Oh iya gue hampir lupa. Ini undangan buat kalian"

"Ini, undangan apa, Rin?" Tanya Arabella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini, undangan apa, Rin?" Tanya Arabella.

"Besok gue ulang taun terus malem nya ada pesta. Dan kalian harus datang, wajib bawa pasangan" jawab Karin.

"Harus banget bawa pasangan Rin?"

"Yaiyalah Senja kan nanti ada dansa nya"

"Dan ini undangan buat Aletta sama Serli" Karin memberikan undangan tersebut pada Zean dan Arabella.

Tiada Tara (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang