Episode 31

752 119 7
                                    

~Happy Reading~

Sekarang, disini Aletta berada. Di sebuah hutan yang gelap, seram dan tak ada sedikit pun cahaya yang masuk ke dalam hutan tersebut.

Hari semakin gelap, ia bingung harus meminta bantuan pada siapa dan harus kemana. Karena hutan ini sangat luas dan kemungkinan besar Aletta bisa tersesat.

"ALVARO! DAFISAN! SERLI! INDRI!" Aletta meneriaki teman teman nya.

"SERLI! INDRI! KALIAN DIMANA?!"

"Haah, mereka dimana sih?" Aletta meletakkan kedua tangannya di pinggang seraya menghentikan langkahnya.

"ALVARO! DAFISAN!" Aletta melanjutkan langkahnya lagi.

Tiba tiba terdengar suara gemuruh dari belakang membuat Aletta menoleh. Ternyata itu suara gemuruh dari sumur tua yang saat dirinya menyelamatkan Raja.

Terlihat ada yang keluar dari sumur tua tersebut dengan pakaian yang sangat lusuh dan kotor yang merangkak menghampiri Aletta.

Terlihat ada yang keluar dari sumur tua tersebut dengan pakaian yang sangat lusuh dan kotor yang merangkak menghampiri Aletta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reflek Aletta memundurkan langkahnya hingga membentur pohon besar membuat punggungnya terasa sakit.

Ia terus berdoa di dalam hati dengan air mata yang sudah membasahi pipinya karena tak sanggup melihat pemandangan di depan nya yang begitu mengerikan.

"Tolong!" Lirih Aletta dengan suara yang sangat pelan.

Disisi lain, ada Alvaro, Dafisan, Serli dan Indri yang sedang berlari tanpa tau arah. Tiba tiba Alvaro berhenti berlari membuat Indri yang ada di belakang nya menubruk punggung Alvaro.

"Ih kenapa sih tiba tiba berenti?!" Indri memukul pelan bahu Alvaro.

"Aletta mana?" Alvaro mencari keberadaan Aletta.

"Lah iya juga, Aletta mana?" Ucap Serli yang baru sadar bahwa Aletta tidak bersama mereka.

"Jangan jangan Aletta-" Indri dan Serli saling pandang.

Dafisan yang paham maksud mereka berdua langsung menyahut "Ayok cari Aletta!" Dafisan berjalan mendahului mereka bertiga.

Tak ada satu detik, mereka bertiga berjalan menyusul Dafisan.

"ALETTA!" Teriak Dafisan.

"ALETTA LO DIMANA?! ALETTA!!" Teriak Alvaro.

Tiba tiba Serli menghentikan langkahnya membuat Alvaro, Dafisan dan Indri ikut menghentikan langkahnya.

"Kenapa Li?" Tanya Indri.

Tiada Tara (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang