Episode 1

6.8K 309 10
                                    

~ Happy Reading ~

Pada suatu pagi, di rumah Aletta dan Zean sedang sarapan bersama keluarga nya. Mereka sarapan dengan khidmat hingga hanya terdengar suara sendok dan garpu saja.

Setelah selesai, Aletta dan Zean berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

"Zean, jagain adek kamu ya. Soalnya hari ini hari pertama Aletta masuk sekolah kan," pesan Voke, bunda mereka bertiga.

"Iya bun pasti aku jagain Aletta" Jawab Zean, kakak Aletta.

"Kalo ada yang deketin adek kamu, intrograsi aja langsung" sahut Lian, ayah mereka bertiga.

"Ya Allah ayah Letta tuh udah gede yah, udah kelas satu sma" kata Aletta atau yang biasa di panggil Letta.

"Bagi ayah kamu tuh masih kecil" balas Lian.

"Engga, Letta udah 15 taun" ujar Aletta.

"Udah udah sana berangkat. Nanti telat lho," ujar Voke.

"Yaudah, kita berangkat ya bun" Ujar Zean lalu menyalimi Voke dan Lian yang di ikuti Aletta

"Assalamu'alaikum ayah, bunda" pamit Aletta.

"Wa'alaikumussalam" jawab Lian dan Voke.

Mereka berdua pun langsung berangkat menggunakan motor Zean.

"Yaudah sayang kalo gitu aku juga berangkat kerja ya" ujar Lian.

"Iya sayang," Balas Voke lembut.

Lian pun pergi berangkat kerja.

Di perjalanan Zean dan Aletta terjebak macet. Maka dari itu, Zean memilih memutar arah.

"Kita muter aja ya. Macet kalo lewat jalan biasanya" ujar Zean.

"Yaudah kak gapapa" Ujar Aletta.

Di tempat yang berbeda, tepatnya di rumah Alvaro ia sedang siap siap berangkat ke sekolah.

"Pah aku sama Dafi berangkat ya" pamit Alvaro.

"Iya, hati hati" ucap Gerald, papah Alvaro dan Dafisan.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Lalu mereka berdua pun pergi menggunakan motor nya masing masing.

SMA Cempaka Putih

Sesampainya di sekolah, Zean mengantarkan Aletta ke lapangan untuk mengikuti orientasi sekolah.

"Yaudah kaka masuk kelas dulu ya" Ujar Zean.

"Oke" sahut Aletta.

Zean pun masuk ke kelas nya di lantai dua.

Alvaro dan Dafisan berjalan di halaman sekolah membuat semua cewek cewek terpesona melihat ketampanan mereka berdua.

"Oliv Oliv liat deh ganteng banget tuh cowok" heboh Febby, teman Olivia.

"Cowok yang mana?" Tanya Olivia.

Tiada Tara (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang