~Happy Reading~
Hari hari berlalu dengan begitu cepat. Hari ini Aletta, Alvaro, Dafisan dan Serli sedang membeli keperluan kemping di salah satu mall terbesar di Jakarta.
Hari ini juga sekolah di liburkan karena jadwal rapat guru guru di sekolah lain di majukan karena ada satu sekolah yang tidak bisa mengikuti rapat di hari yang sudah di tentukan.
Sekarang, mereka sedang membagi tugasnya untuk mencari makanan ringan dan keperluan kemping lainnya.
"Nah sekarang, kita bagi tugas. Gue sama Aletta cari alat alat buat kemping, lu berdua ke supermarket sana cari cemilan yang banyak buat kemping. Nanti kalau udah selesai kumpul lagi disini" instruksi Alvaro.
Setelah itu mereka langsung mencar untuk mencari keperluan yang di butuhkan untuk kemping nanti.
Seperti saat ini Aletta dan Alvaro sedang berjalan menuju toko hoodie untuk membeli jaket karena udara di puncak sangatlah dingin.
"Nah Ta, gue tuh kalau beli hoodie atau jaket biasanya disini" beritahu Alvaro ketika mereka memasuki toko tersebut.
"Keren keren juga ya model jaketnya. Kekinian banget gitu" Aletta takjub dengan modelnya yang sangat kekinian.
"Makanya itu gue suka banget belanja disini"
"Selamat pagi mas Al" sapa salah satu karyawan disana membuat Aletta sedikit terkejut.
"Pagi mbak" sapa balik Alvaro.
"Silahkan di pilih pilih jaket atau hoodie nya"
Alvaro dan Aletta langsung memilih milih jaket di sana. Hingga ada jaket yang menarik perhatian Aletta. Lalu ia mendekat pada jaket tersebut.
Ia mengambil satu dua jaket tersebut lalu memanggil Alvaro yang sedang melihat lihat hoodie.
"Al kita beli jaket, yang ini yuk"
"Tapi itu kurang tebel Ta," ujar Alvaro sambil menghampiri Aletta.
"Yah, tapi gue suka sama modelnya" keluh Aletta membuat Alvaro yang melihatnya gemas.
"Lo suka?" Aletta mengangguk.
"Terus lo yang ini. Biar kita keliatan couple walaupun beda warna"
"Bagus juga" Alvaro manggut manggut.
"Yaudah kita beli yang itu" lanjut Alvaro.
"Kalau gitu gue aja yang bayar"
"Gausah, gue aja" tolak Alvaro.
"Gapapa, sekali sekali kan gue beliin jaket buat lo?" Aletta mengedipkan matanya membuat Alvaro terpaku.
"Aletta beliin jaket buat gue?" Batin Alvaro.
"Yaudah, gue bayar dulu. Lo tunggu di situ" tunjuk Aletta.
Aletta pun membayar jaket yang ia beli sementara Alvaro menunggu di kursi yang tak jauh dari toko itu.
Setelah selesai membayar, Aletta menghampiri Alvaro yang sedang memainkan handphone nya.
"Udah?"
"Udah, ini punya lo" Aletta memberikan satu kantong jaket itu pada Alvaro.
"Makasih ya Ta. Baru kali ini lho gue dibeliin jaket sama cewek"
Aletta terkekeh "Santai aja kali Al, kita kan bestie"
"Gue harap kita bisa lebih dari sahabat Ta" batin Alvaro berharap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Tara (End)
Teen FictionWARNING⚠️⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN PEMBULLYAN Menceritakan seorang gadis yang memiliki kekuatan panggilan yang bertemu seorang cowok dengan sejuta rahasia. Tetapi mereka bersahabat hingga banyak yang mengira mereka berpacaran. Mereka a...
