~Happy Reading~
Malam pun tiba. Aletta berjalan sendirian ke taman dengan perasaan kesal setelah membicarakan sesuatu dengan Alvaro tadi sore.
Dan soal Olivia dkk yang berbohong tadi sudah di tangani oleh ayahnya sendiri. Mereka bertiga di skors selama 5 hari.
Aletta kini sedang di taman sendirian karena Serli, Aura, Indri dan yang lainnya sedang ada keperluan pribadi, entah apa itu Aletta juga tidak tahu.
"Ih kesel banget sih? Masa baru jadian udah di tinggal ke luar negeri aja" gerutu Aletta mendudukkan pantatnya di kursi taman.
Flashback on
Setelah kejadian Olivia, Febby dan Alisya di skors, dan teman teman nya yang tiba tiba di suruh untuk membersihkan panggung tersisa lah Alvaro dan Aletta yang masih berada di kantin.
"Ta gue mau ngomong sesuatu sama lo, tapi lo jangan marah ya"
"Iya Al, ngomong aja"
"Ta, besok gue mau ke Jepang jengukin nenek gue" ujar Alvaro.
Aletta merubah ekspresi wajahnya menjadi sedih "yah baru aja kita jadian tadi sore" Aletta cemberut.
"Emang kenapa? Kan lo bisa vc gue"
"Berapa lama lo di Jepang?"
"Tiga hari" jawab Alvaro santai.
"Hm oke gapapa"
Alvaro menjadi was was takut pacarnya itu marah jika sudah berbicara dengan singkat seperti itu.
"Lo gak marah kan?"
"Gak, ngapain gue marah? Kan lo kesana buat ngejenguk nenek lo" jawab Aletta dengan santai.
Alvaro tersenyum dan memegang satu tangan Aletta dan berkata "makasih ya udah izinin gue buat ke Jepang"
Aletta membalas senyuman Alvaro dengan senyuman terbaiknya "sama sama Al"
Flashback off
"Aaaa masa gue harus LDR selama tiga hari sih?" Kesal Aletta.
Tiba tiba dia teringat pada mimpinya tadi pagi yang membuat nya kesiangan untuk berangkat ke ulang tahun sekolah. Ia yakin itu pasti bukan mimpi biasa.
"Maksud mimpi gue tadi pagi, apaan ya? Tumben banget mimpi kek gitu" gumam Aletta kemudian.
"Apa gue kasih tau kak Zean sama kak Senja aja? Tapi kalau gak di izinin buat jalan jalan sama sahabat gue gimana?" Tanyanya pada diri sendiri.
Zean yang hendak ke perpustakaan untuk mengambil buku instrumen musik mengurungkan niatnya karena melihat adiknya sedang duduk sendirian di taman sekolah. Kemudian ia menghampiri adiknya itu.
"Adek gue, kenapa sih ngelamun disini? Awas kesambet lho" tanya sekaligus mengingatkan adiknya itu.
"Kak," rengek Aletta menoleh pada Zean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Tara (End)
Teen FictionWARNING⚠️⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN PEMBULLYAN Menceritakan seorang gadis yang memiliki kekuatan panggilan yang bertemu seorang cowok dengan sejuta rahasia. Tetapi mereka bersahabat hingga banyak yang mengira mereka berpacaran. Mereka a...