~Happy Reading~
Hari ini adalah hari minggu, hari yang di tunggu tunggu oleh para siswa siswi SMA Cempaka Putih.
Waktu menunjukkan pukul 08.30 tapi Aletta tak kunjung bangun juga dan akhirnya Zean membangunkan Aletta. Tapi sudah berbagai cara Zean membangunkan Aletta, ia masih di dalam mimpi indahnya.
"Ga bangun bangun juga nih anak, dasar kebo"
Zean terus membangunkan Aletta hingga muncul lah ide jahil Zean. Lalu ia memanggil Raja untuk melakukan aksinya.
"Jaaa" panggil Zean berteriak.
Raja yang sedang ada di kamarnya langsung menyahut dan memasuki kamar Aletta.
"Kenapa kak?"
"Ja ambilin kapas terus masukin ke idungnya biar dia bangun"
Paham dengan maksud Zean, Raja langsung mengambil kapas yang ada di meja rias Aletta lalu naik ke kasurnya Aletta.
Belum juga Raja memasukkan kapas ke dalam hidungnya Aletta, Aletta tiba tiba bangun dan berteriak menyebut nama Senja.
"ASTAGFIRULLAH" kaget Zean.
"Kak Senja?" Bingung Raja.
"Iya Ja, tadi kakak mimpi kak Senja kecelakaan"
"Apa mungkin ini petunjuk?" Tanya Zean membuat Aletta dan Raja panik.
"Kak kalo ini bener petunjuk kakak harus cek ke rumahnya kak. Letta gamau kak Senja kenapa kenapa plis kak cek ke rumah nya ya?" Pinta Aletta.
"Iya kak, kakak cek ke rumah nya ya. Takutnya ini bener kejadian sama kak Senja" sambung Raja.
"Iya nanti kakak ke rumah nya"
Sementara di bawah, ada yang mengetuk pintu membuat yang ada di ruang tengah bingung. Aletta, Zean dan Raja pun ikut bingung karena ini masih pagi. Masa sudah ada yang bertamu?
Aletta, Zean dan Raja langsung turun ketika ada yang mengetuk pintu. Takutnya tamu penting.
"Iya sebentar" Gita menyahut ketika orang di luar sana masih mengetuk pintu. Dan Gita pun membuka pintu nya.
"Cari siapa?" Tanya Gita.
"Saya Alvaro tante, temen nya Aletta, Aletta nya ada?"
"Oh ada, masuk dulu" titah Gita.
Ya tamu tersebut adalah Alvaro. Teman sekeles Aletta sekaligus sahabat nya.
"Al kok lo tau rumah gue?"
"Gue di kasih alamat nya sama Serli" jawab Alvaro.
"Oh iya ada apa lo ke rumah gue?"
"Engga, kemarin gue nemuin kuncir rambut ini di lorong sekolah. Punya lo bukan?"
"Iya ini punya gue, makasih ya, Al" Aletta tersenyum seraya menerima kuncir rambut nya dari tangan Alvaro.
"Sama sama"
Tiba tiba Raja mendapat panggilan menggambar orang di tabrak mobil dan orang yang di tabrak itu seorang perempuan.
Aletta dan yang lainnya langsung menatap satu sama lain takutnya Alvaro curiga.
"Kok kamu gambar orang kecelakaan? Serem banget" Alvaro melihat gambar Raja.
"Oh iya hampir lupa ini ponakan gue nama nya Raja"
"Hehehe Raja kak" Raja berjabat tangan dengan Raja.
"Alvaro"
"Kok kamu gambar kaya gitu sih Ja?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Tara (End)
Ficção AdolescenteWARNING⚠️⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN PEMBULLYAN Menceritakan seorang gadis yang memiliki kekuatan panggilan yang bertemu seorang cowok dengan sejuta rahasia. Tetapi mereka bersahabat hingga banyak yang mengira mereka berpacaran. Mereka a...