Kumpulan cerita slice of life dengan face-claim kapal-kapal juga idol-family dan sibling kesayangan aku, tapi mereka semua masih satu universe dan akan saling terhubung. Ceritanya ringan dan aman hehe
.
.
.
.
.
.
.
.
Disclaimer!!
Sejuta persen fiksi...
Konserannya udah lewat dari kapan hari tapi aku baru up sekarang ehe☺️ timeline-nya mundur yagesya😌🙏
__________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"CHONLO MAMI DATENG!!!"
"YA AMPUN GANTENG BANGET KAMU NAK!!"
"CHONLO ANAK MAMIIIIIII!!!"
"MAMI DISINI NAK!!"
Dan teriakan-teriakan serupa atau teriakan yang sama dengan nama member yang berbeda, ataupun teriakan lain terdengar bertenaga dan mau nggak mau bikin Dimas lumayan terhibur. Yang mulai Dimas dengar bahkan sejak ketujuh remaja itu baru keluar dari back stage menyapa penggemarnya.
Ternyata penggemar mereka berasal dari semua umur dan kalangan. Bukan hanya remaja namun juga dewasa muda bahkan orang tua.
Selama berjalannya konser Dimas selalu melirik istrinya yang kelihatan bahagia banget sambil mengayunkan lightstick dengan warna hijau neon mencolok. Sesekali dia memberikan minum pada Rinjani yang saking senangnya sampe nggak sadar kalo suaranya udah hampir habis karena teriak dari tadi.
Sekarang penonton udah mulai keluar dari venue setelah hampir tiga jam lebih dimanjakan dengan penampilan boygroup dari Korea Selatan itu. Mengguncang panggung dengan lagu-lagu hits mereka.
Sambil menunggu antrian keluar agak mereda, Dimas kembali mengulurkan botol minum pada Rinjani.
"Minum dulu," ucapnya sambil meletakkan ujung sedotan di depan bibir Rinjani.
"Dim, lihat deh Chonlo gemes banget huhuhu," seru Rinjani menunjukkan hasil fancam-nya tadi. Ia hanya sempat memotret tanpa merekam itupun nggak banyak, tapi Rinjani tetep bahagia karena sudah merekam penampilan mereka semua di kepalanya.
Dimas mengangguk ringan. "Iya, apalagi pas nyanyi apa tadi? Yang pake sarung tangan," tanya Dimas menanggapi. Dimas nggak terlalu tau judul lagu apalagi liriknya, dia hanya tau kalo mereka bikin Rinjani bisa nyanyi pake bahasa Korea dengan fasih.
"Candy!!" Jawab Rinjani riang. Dimas ikutan tersenyum ganteng lihat Rinjani seneng kayak gini. Untung Rinjani nggak ngide dandanin dia pake baju hijau mencolok, tapi dia tetep harus bawa lightstick dan perlengkapan konser lainnya. Sudahlah nggak tiap hari juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
