Special part nih, bakal panjang dan banyak kapal 🤗💞
____________
"Bas lo nggak lupa kan hari ini?" Tanya Erina dengan menunduk. Lagi bales chat Mamanya yang minta dibawain wedang ronde kalo pulang. Padahal ada teknologi bernama ojek online, tapi Papanya kalo lagi sakit emang suka aneh-aneh. Udah kayak orang ngidam.Haikal menepuk keningnya panik. Pertanyaan jenis ini udah kayak jebakan. Mending Haikal ikutan who wants to be a millionaire, paling nggak masih bisa minta bantuan. "Waduh! Tiba-tiba banget kuisnya yang? Gue nggak belajar semalem. Bentar-bentar," ucapnya gelagapan membuka ponsel buat lihat memo dan nggak ada catatan apapun. Perasaannya mengatakan sekarang itu hari Selasa biasa, bukan hari jadian mereka, bukan ulang tahunnya atau Erina.
" . . ." Erina menoleh dan mengerutkan dahinya heran. Kenapa Haikal harus sepanik itu?
"Oh Valentine! Yok!" Seru Haikal semangat menggandeng tangan Erina dengan bangga, karena udah inget pas buka kalender.
"Kemana?" Tanya Erina masih penasaran sama hal aneh apalagi yang bakal dilakuin pacarnya itu. Ya dia tau sekarang hari Valentine, tapi maksudnya bukan itu. Dan buat Erina Valentine apa bukan tetep nggak ada bedanya selama pacarnya tetep Haikal.
"Spend time with me lah. Soalnya lo kan lagi diet, kalo gue kasih coklat ntar ngamuk," jawab Haikal masih menarik Erina menuju parkiran. Nggak tau aja gadisnya itu memutar mata jengah. Kalimat pertama sih nggak masalah, bahkan manis, tapi kalimat kedua tuh bikin Erina sadar kalo pacarnya itu Haikal.
Erina menghentikan langkahnya, membuat Haikal ikutan berhenti dan menoleh nggak terima. "Iya sekarang emang Valentine, but it wasn't the point," ucap Erina. Haikal sempurna mengerutkan dahinya dalam, udah deg-degan dia. Emang selain valentine, sekarang tuh hari apa sih?! Dia nggak merasa harus mengingat hari ini.
"Terus?"
"Hari ini jadwal si jabrik ke bengkel," jawab Erina menepuk jok Vespa hitam di samping mereka.
(Haikal sama si jabrik)
Haikal cuma kedip-kedip doang untuk beberapa saat, bingung mau respon gimana. Jadi pacarnya ini nggak minta ngerayain Valentine Day, justru ngingetin buat servis motor kesayangannya? Ya sebelum ini juga Erina bukan tipe yang suka rayain hal-hal kayak gitu. Tetep aja Haikal kaget! Dia udah capek-capek mikir, takut kena jebakan. Ternyata Erina beneran nanya.
"Lo inget???"
Lagi-lagi Erina menatap Haikal bosan. "Lo bilang suruh ingetin itu seminggu yang lalu," sahutnya menjelaskan. Setelah hampir dua bulan nggak dipake ternyata si jabrik jadi agak rewel.
Haikalnya masih diem, cuma ngeliatin dia yang lagi pake helm.
Pemuda itu memegang kedua bahu Erina membuat mereka sempurna saling berhadapan. "Gue beneran butuh lo di sisa hidup gue Mbul," ujarnya setelah diem beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
the dearest
FanficKumpulan cerita slice of life dengan face-claim kapal-kapal juga idol-family dan sibling kesayangan aku, tapi mereka semua masih satu universe dan akan saling terhubung. Ceritanya ringan dan aman hehe . . . . . . . . Disclaimer!! Sejuta persen fiksi...