I LOVE YOU BROTHER IN LAW(JENLISA)

11.

(Warning! Chapter ini mengandung adegan 🔞🔞🔞)

|| || ||

Langit biru di atas laut lepas berwarna biru menjadi saksi atas hubungan terlarang yang baru saja terjalin di antara dua insan dalam ikatan ipar lewat sentuhan sentuhan panas yang menyengat sampai ke ulu hati milik masing masing.

Deru napas berat lewat bibir tebal membuat sepasang kelopak mata kucing terpejam nikmat disertai dengan bibir sexynya yang tergigit, dan dua tangan lentiknya meremas bagian rambut si pemilik bibir tebal dari atasnya.

Hal itu terjadi diakibatkan oleh rasa nikmat luar biasa di bagian vaginanya yang berdenyut denyut atas sentuhan dari lidah runcing milik Lisa yang telah berjongkok di bawahnya saat ini.

"Ouhhhhhh, Lisaaaaa." Jennie merintih dengan tubuhnya yang menggelinjang hebat akibat telah mendapatkan puncak kepuasannya yang pertama.

Lisa yang hanya mengenakan sport bra dan boxer itu, ia menarik gaun mini milik Jennie dari bawah sampai ke atas untuk segera ia lepas dan melempar gaun itu dengan asal, sehingga tubuh sexy milik saudari iparnya itu menjadi polos dan hanya menyisakan sepasang sepatu hak tinggi di kakinya yang jenjang.

Melalui tangannya yang berurat, tubuh bugil milik Jennie kemudian berbalik menghadap ke sisi tembok disusul kemudian kedua tangannya yang lentik terangkat dan bersandar di sisi tembok.

"Ahhhhh."

Jennie baru saja mendesah pelan lewat bibirnya yang tengah mengukir senyum tipis penuh kemenangan, di tengah mata kucingnya yang terpejam lemas akibat punggungnya saat ini sedang merasakan pergerakan lembut dari jari jari panjang milik Lisa.

Yang mana saat ini saudara iparnya itu tengah menggeser seluruh bagian rambutnya yang bergelombang itu ke arah lain, lalu disusul kemudian endusan napas beratnya di sana, dan sentuhan lembut dari bibir tebal milik si penguasa hati dan pikirannya itu di bagian punggung telanjangnya.

Tidak lama setelah itu, bibir sexynya yang tengah mengukir senyum tipis itu perlahan tergigit seiring dua tangan berurat milik Lisa meremas bagian payudaranya dari arah belakang.

"Oughhhhh." Jennie merintih manja saat bibir tebal milik Lisa bergerak lambat menuju ke bagian lehernya di sela sela kedua tangan milik saudara iparnya itu masih sambil meremas bagian masing masing payudaranya.

Akibatnya,

Jennie langsung mengambil tindakan untuk menggoda batang penis milik Lisa yang masih setia bersarang gagah di dalam boxernya itu saat ini dengan cara menggerakkan bagian bokongnya di sana.

Berhasil.

Lisa mengeluarkan batang penisnya saat itu juga, dan langsung menghujam bagian lubang vagina merah muda miliknya dari bawah sana dengan sekali dorong.

"Achhh!" Jennie tersentak karena itu.

Akhirnya Jennie dapat merasakan kembali batang penis gagah milik teman one night standnya itu.

"Ahhhhh, Lisaaa." Jennie merintih sakit sambil mencakar sisi tembok tempat kedua tangan lentiknya bertumpu saat ini.

Meski ini bukan pertama kalinya bagi Jennie, ia tetap masih merasakan perih di dalam sana.