16.

5.4K 465 48
                                    

Jam dinding saat ini tengah menunjukkan pukul 7.00 pm, ponsel milik Jane Ruby Kim, istri tercinta dari Lisa, terjatuh begitu saja dari telinganya setelah ia mendengarkan jawaban jujur yang dilontarkan oleh Park Chaeyoung melalui sambungan telepon mereka baru saja.

"Bagaimana mungkin." 

Bertepatan dengan itu, airmata segala jenis emosi miliknya berjatuhan seperti rintik hujan deras hingga berhasil menciptakan percikan di tangannya yang sedang meremas kuat pada jas mahal bermerk Chanel milik Lisa bersama pandangan kosong dari matanya yang terus memproduksi airmata itu.

Akibat dari semua yang ada di dalam isi kepalanya saat ini, satu tangan lentik milik Jane tampak menggeser ujung kepala batang korek api pada objeknya dengan sekali gesek hingga menciptakan nyala api di ujung kepala batang korek api tersebut.

"Kau telah berkhianat di belakangku demi wanita jalang itu."

Api itu perlahan tampak menyala di bagian sudut kertas yang merupakan sertifikat pernikahan dari Jane Ruby Kim dan Lalisa Manoban.

"Tega sekali kau." 

Tepat pada pukul 8.00 pm, sertifikat yang tengah menyala itu lalu terlempar melalui tangan lentik milik Jane itu sendiri hingga sertifikat pernikahan itu mendarat sempurna di atas setelan jas berwarna hitam yang merupakan jas couple'an dari gaun dan syal bulu milik Jennie, saudari kembarnya sendiri.

Dan saat itu juga,

Cekrekkk

"Jesus Christ!"

Seseorang yang baru saja memasuki ruangan walk in closet itu terkejut setengah mati tatkala matanya yang besar dan tajam itu mendapati ruangan mewah tempat penyimpanan pakaian dan sejenisnya itu telah hancur dan berserakan disertai dengan kobaran api berukuran sedang sesuai dengan objeknya di sana.

"Jane, sayang?!"

Jane tidak bergeming sama sekali dari duduknya yang anggun bersama mata kucingnya yang semakin berderai airmata sambil menatap kosong pada kobaran api itu saat ini.

"Apa yang kau lakukan ini! Astaga! Kau bisa saja terluka karena ini, sayang!"

Lisa yang tengah dalam kondisi panik itu, ia langsung mengambil coat yang sedang tergeletak bersama serpihan kaca itu, untuk ia pergunakan sebagai pemadam kobaran api itu, agar ia bisa menyelamatkan sertifikat pernikahan mereka yang hampir 90% telah dilahap oleh api itu saat ini.

Namun, belum lagi sempat tangannya yang panjang itu mengayun mantel musim dingin itu,

"Berhenti kau!"

Lisa mendongak ke arah samping untuk melihat pada Jane, dan,

Deg

Saat itu juga, hati yang mencintai milik Lisa langsung tercabik cabik tanpa ampun, manakala matanya yang besar itu menemukan wajah kasut milik Jane dengan banjiran airmata yang semakin deras seperti air terjun bercampur noda darah.

Noda darah yang berasal dari telapak tangan lentik milik Jane akibat luka goresan dari serpihan kaca yang Jane dapatkan sewaktu ia mengamuk tadi.

"Je,,, Jane?!"

Bertepatan dengan itu, Lisa langsung luruh hingga bertumpu pada kedua lututnya untuk segera membawa Jane ke dalam pelukan cintanya, sebab ia benar benar merasa begitu bersalah akibat dirinya yang telah mengingkari janjinya pada istrinya yang tercinta itu.

Begitu pikirnya saat ini.

"Maafkan aku karena telah melupakan janjiku pagi tadi, aku tidak sengaja." Ucap Lisa dengan penuh penyesalan.

I LOVE YOU BROTHER IN LAW(JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang