Satu hari sebelum Irene dan Minnie mendapatkan panggilan darurat dari dokter Kim Jisoo.
***
Mansion Manoban
Empat bulan setelah Lisa dan Jennie berhasil mengubah status ipar mereka menjadi status suami dan istri, banyak kebahagiaan yang datang silih berganti menyelimuti mansion Manoban yang menjadi tempat resmi kediaman Lisa bersama kedua istrinya yang tercinta dan Kupu kupunya yang indah.
Jennie dan Jane, mungkin banyak dari orang di luaran sana akan mengira bahwa dua nyonya muda Manoban itu akan sering berlaku selayaknya pasangan istri tua dan madu yang sulit akur seperti yang orang lain lakukan pada umumnya, ditambah lagi dengan latar belakang dari kisah buruk yang pernah terjadi di antara Jane dan Jennie dari masa lalu itu.
Namun dugaan itu hanyalah isapan jempol belaka, tatkala Jennie dan Jane kompak mematahkannya dengan cara menunjukkan hidup rukun, tentram, dan damai, baik di luar rumah maupun di dalam istana mewah keluarga kecil mereka yang harmonis itu.
Tidak ada lagi istilah istana rahasia bagi Jennie dan Lisa setelah mereka berdua berhasil melenyapkan status ipar itu melalui status pernikahan mereka, kini yang ada hanyalah istana mewah keluarga kecil Manoban muda.
Seperti sore ini, dimana Jennie dan Jane tengah duduk berdampingan di atas sofa mahal yang terdapat di dalam ruangan keluarga dari istana mewah milik mereka itu.
Dua nyonya muda dari keluarga kaya raya itu sesekali menikmati potongan buah dan teh hijau yang disediakan di atas meja di hadapan mereka sambil bercengkrama riang gembira bersama bayi Clouds, kesayangan keluarga Manoban yang saat ini tengah duduk girang di atas pangkuan mommy Jane.
"Tat ta tat ta!"
Little princess yang mengenakan pita berwarna kuning yang melilit cantik di kepalanya yang mungil itu baru saja ikut menyumbangkan ocehannya.
"Benarkah apa yang kau katakan itu, Clouds baby?" Jennie merespon ocehan dari little princess barusan dengan raut wajah yang dibuat seserius mungkin.
Benar saja.
Little princess menyahut kembali mommynie dengan ocehan yang sama.
"Tat ta tat ta!"
"Oh, begitu rupanya. Jadi, kau sudah sangat merindukan daddymu itu, hem, gadis kecil?" Jennie lalu mencolek hidung mungil milik little princess dengan perasaan yang begitu gemas pada bayi empat bulan lebih satu minggu itu.
Kelahiran prematur yang dialami oleh bayi Clouds sebelumnya menjadi PR tersendiri bagi Lisa dan kedua istrinya untuk bekerjasama mengambil peran penting bagi proses pertumbuhan si Kupu kupu indah mereka itu.
Dan itu cukup berhasil.
Terbukti saat ini little princess Manoban yang sudah berusia empat bulan lebih itu telah memiliki berat badan sebanyak 6 kg dan panjang badannya sebanyak 62 cm.
Dengan demikian, little princess telah dinyatakan sehat dan normal seperti selayaknya bayi non prematur pada umumnya oleh dokter spesialis anak yang berkaitan dengan kondisi little princess Manoban sebelumnya.
"Ekekekk tat ta tat ta!" Little princess menanggapi ucapan dari mommynie barusan dengan cara tertawa ceriah hingga seluruh gusinya yang gundul nan bening itu terlihat sangat jelas bagi siapa saja yang melihatnya.
Bersamaan dengan itu, little princess sambil menggerakkan seluruh anggota badannya yang gempal.
"Kau menjadi sangat heboh saat sedang berbicara dengan mommynie, apa lagi saat sedang membicarakan tentang daddymu itu. Seperti biasanya, mommy Jane hanya menjadi penonton yang terabaikan olehmu di tengah perdebatan sengit antara kau dan mommynie. Kau menggemaskan sekali." Jane lalu mencolek dagu mungil milik little princess dengan perasaan yang tidak kalah gemas seperti Jennie saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU BROTHER IN LAW(JENLISA)
RomanceJennie jatuh cinta pada suami dari saudari kembarnya sendiri yang juga tak lain tak bukan adalah teman one night standnya, yaitu Lalisa Manoban. "Kau selalu saja memikirkan tentang Jane, kapan kau akan membuka hatimu untukku sedikit saja, Lisa?" Jen...