33.

3.4K 364 36
                                    

Kepolisian Metropolitan Seoul

Dari dalam ruangan interogasi milik kantor Kepolisian Metropolitan Seoul saat ini, tepatnya di bagian ruangan devisi kriminal, Limario tampak tengah duduk berwibawa di hadapan inspektur Song Kang yang merupakan kepala bagian devisi kriminal itu sendiri yang ditugaskan langsung oleh kepala kepolisian Metropolitan Seoul untuk menginterogasi Limario saat ini.

"Tuan Park, bisakah kau menceritakan dengan jelas bagaimana kronologis dari kejadian semalam yang sempat kau saksikan itu?"

Limario menarik napasnya kemudian ia menceritakan apa yang telah ia saksikan semalam itu.

"Dua jam sebelum kejadian itu, aku sempat berkunjung ke rumah Lisa, saudaraku, tapi yang aku temukan di sana hanyalah kakak iparku saja dan aku sempat mengobrol hangat dengan Jane di sana. Setelah itu aku pergi dari sana, lalu satu jam setelah kepergianku, aku harus kembali lagi ke sana karena ponselku tertinggal di sana." Limario sambil memasang raut wajah sedih karena ia akan melanjutkan ucapannya berikut ini.

"Saat aku tiba di sana, aku mendengar suara teriakan 'tolong jangan perkosa aku'. Aku langsung berlari cepat ke arah asal suara itu, lalu aku melihat Kim Tae Hyung tengah mencekik kakak iparku dengan sangat biadab, sehingga aku terpaksa menggunakan vas bunga untuk memukul Kim Tae Hyung di bagian kepalanya dalam keadaanku yang saat itu tengah panik. Setelah itu kakak iparku sudah tidak sadarkan diri saat aku berhasil melumpuhkan pria bajingan itu! Astaga, aku sungguh tidak sanggup membayangkan ketika kakak iparku merontah rontah dalam kesakitan di bawah kekejaman pria itu. Beruntung Jane tidak sempat diperkosa oleh manusia kotor itu!" Limario lalu menarik cairan ingus goibnya dari lubang hidungnya.

Inspektur Song Kang menghela napas sebelum ia menanggapi kesaksian dari Limario barusan berikut ini.

"Hmmm, aku turut prihatin atas musibah yang menimpa kakak iparmu itu, tuan Park. Terimakasih telah bersedia mahu bekerjasama dengan pihak kepolisian Seoul atas kesaksian yang baru saja kau sampaikan itu. Kau sudah melakukan hal yang benar untuk itu, sehingga tidak ada tuntutan hukum atas tindakanmu itu."

"Hmmm." Limario mengangguk dengan lemah.

"Mohon kesediaanmu apa bila pihak kepolisian Seoul kembali memanggilmu, tuan Park, sebab kasus ini belum bisa disimpulkan mengingat kondisi korban dan pelaku yang masih belum sadarkan diri sampai dengan detik ini."

"Tentu saja aku bersedia untuk itu, inspektur Song Kang. Kapanpun itu, aku pasti akan menyanggupinya." Jawab Limario.

"Baiklah, tuan Park, kau sudah bisa pergi sekarang."

***

Lisa kembali mengaktifkan ponsel miliknya setelah ia berada di dalam mobil mewah miliknya yang sedang melaju menuju ke arah mansion Kim saat ini.

Satu hari bersama Jennie membuatnya lupa pada obrolan terakhirnya bersama Jane via sambungan telepon tempo hari itu.

"Aishhh, kenapa aku begitu ceroboh. Jane pasti sangat marah saat ini."

Untuk sesaat Lisa sempat diliputi rasa takut akan kemarahan istrinya itu, tapi itu tidaklah berlangsung dengan lama sebab Lisa memiliki keahliannya dalam bidang berbohong, sehingga hal itu bukan lagi masalah dengan Jane yang sudah pasti akan marah besar terhadapnya setelah ini.

I LOVE YOU BROTHER IN LAW(JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang