45.

3.3K 325 41
                                    

Flashback On

"Jennie, appa sudah memesan tiket pesawat untuk kau pulang ke Korea. Kau harus menghadiri hari penting Jane adikmu yang akan menikah dengan Lali,,,"

Deg

Dari sebrang sana, Kim Min Seok tidak berhasil melanjutkan ucapannya karena langsung dipotong oleh Jennie bersama dengan denyutan di bagian hatinya yang terasa begitu sakit, saat setelah ia mendengar pernikahan Jane dengan Lali, yang seharusnya menjadi miliknya itu.

"Aku tidak mahu!!!" Jane membentak Kim Min Seok untuk melampiaskan rasa sakitnya yang diakibatkan oleh ulah ayahnya yang tidak pernah sama sekali berlaku sabar dan berlaku lembut padanya itu. Begitu pikirnya.

"Kenapa kau begitu keras kepala sekali, Jennie?! Tidak bisakah kau sedikit saja mengesampingkan egomu itu terhadap Jane di hari bahagia milik adikmu itu?!"

Jennie semakin panas mendengar ucapan dari Kim Min Seok barusan.

"Lalu bagaimana denganku, apa kau pernah sedikit saja memahamiku, appa?! Sementara kau dengan begitu mudahnya memberikan Lali kepada Jane, tapi tidak denganku!!! Padahal kau mendengarnya sendiri bahwa aku telah berubah pikiran saat itu!"

"Jennie! Bukankah kau sendiri yang mengatakan kalau kau sedang dekat dengan dokter Kim Jong In?! Kau benar benar keterlaluan sekali!"

Jennie menjadi frustasi dikarenakan dua hal, yaitu Jane yang tengah hamil enam minggu itu akan segera menikah dengan Lali, dan dirinya yang belum juga punya kesempatan untuk  menunjukkan hubungan kasihnya bersama Jongin pada Jane, yang ia sebut sebagai wanita ular itu.

Alhasil, rencananya membuat Jane terbakar api cemburu juga untuk mendapatkan kembali Lali, telah pupus di tengah jalan.

"Persetan dengan pria itu!!!"

Tut

Jennie langsung memasukkan ponsel miliknya ke dalam saku jas snelli yang ia kenakan saat ini setelah ia mengakhiri sambungan telepon itu dengan cara sepihak.

Kemudian Jennie berjalan cepat menuju ke arah mobil mewah miliknya, karena sore ini jam kuliahnya telah berakhir.

Setelah ini, Jennie harus mencari tempat yang bisa menenangkan hati dan pikirannya untuk sesaat dari nasib sial yang telah ia terima dari keluarganya sendiri.

Adapun tempat yang akan Jennie tuju saat ini ialah Club Nini, yang terdapat di dalam Hotel Hilton Hawaiian.

***

Di tempat lain dan di waktu yang sama.

Brakkk

Lisa dan kedua sahabatnya baru saja keluar dari dalam restaurant yang tidak jauh dari lokasi hotel tempat mereka menginap, yaitu Hotel Ritz Carlton yang bersebelahan dengan Hotel Hilton Hawaiian.

"Baru beberapa hari aku berada di Hawaii, aku sudah sangat merindukan kekasihku. Haa, Irene, aku hampir gila karena sangat merindukanmu." Kang Seulgi tengah merindukan tunangannya di setiap langkah kakinya saat ini.

"Kau yang suka bermain gila dengan banyak wanita, aku tidak percaya kau hampir gila karena merindukan Irene." Bambam kemudian memukul Kang Seulgi di bagian kepalanya menggunakan tangannya.

"Bambam, kau harus bisa membedakan wanita mana yang bisa kau ajak serius, dan wanita mana yang bisa kau ajak bermain main. Kau memang payah! Itu sebabnya kau belum juga mendapatkan seorang wanita untuk kau jadikan sebagai kekasihmu." Jawab Kang Seulgi karena itu.

I LOVE YOU BROTHER IN LAW(JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang