11. do you know us?

413 22 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Club malam saat ini sangat ramai dari beberapa kalangan remaja, dentuman musik terdengar diiring remaja berjoget ria

Di sopa pojok sana terdapat lima pria yang tengah berbincang, aneh nya tak ada alkohol di atas meja mereka.

"Lo gak minum bos?" Tanya Elvano, yang tengah bermain rubik kesayangan.

Diantara mereka berlima memang Naren lah yang suka minum bahkan Naren sering kali tepar ditempatkan itu. mereka ke club malam ini hanya bermain biasa tak ada tujuh lain

"Gak minat gue," jawab Naren.

"Ren gue pengen usulin tentang geng motor yang waktu itu gue bilang," ucap Gavin yang tengah memegang susu kotak di tangannya.

"Terus?" tanya Naren membuat Gavin kesal dengan respon nya.

"Ya ayo kita bikin geng motor," ucap Gavin setengah kesal.

"Tinggal bikin," respon Naren membuat membuat Gavin semakin kesal

"Serius ke Lo Ren ah!" kesal Gavin.

"Tiger geng," ucap Naren, "nama geng nya itu," lanjut Naren membuat Gavin sumringah.

Gavin menjetikan jarinya, "nah setuju tuh gue."

"Gimana kalo kalian?" tanya Gavin kepada yang lain.

"Setuju aja gue mah," sahut Alvaro di angguki Alder dan Elvano.

"Tiger geng, ya deal nih?" tanya Gavin memastikan.

Mereka semua mengangguk, "tapi ingat kita buat geng motor bukan buat gaya-gayaan ataupun bikin rusuh, kita bikin geng motor buat ningkatin rasa sosial kita. paham?" Ujar Naren penuh ketegasan.

"Nah nah ini nih si Naren jadi paketnya," ujar Elvano.

"Gavin aja gue gak mau,"ucap Naren.

"Lah!? gak mau gue Lo aja," tolak Gavin, bukan tak mau namun menjadi ketua geng motor itu bukan hal yang mudah, tangung jawab nya besar.

Gavin tahu sebrutal-brutal nya Naren ia tak akan lari dari tanggung jawab bahkan kejadian beberapa tahun lalu pun Naren pertanggung jawabkan walaupun bukan ia yang bersalah

"Gini aja den Naren jadi ketua, si Gavin jadi wakil ketua nya, gimana?" usul Elvano.

"Sisa nya terserah Lo pada," lanjut Elvano.

"Gue setuju," Sahut Alder menyetujui.

"Kita omongin ini bosok aja, basecamp," ujar Naren, diangguki mereka.

Naren berdiri berniat ingin mengambil Wine, "Mau kemana Lo?" Tanya Alvaro.

"Minum,"sahut Naren.

Katanya gak minum Ren Ren:v

Do you know us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang