judul awal 5 SEKAWAN
______________________________________________
Kalian tidak akan tahu, sifat mereka bagaimana. Kalian tidak semudah itu menebak karakter di setiap tokoh nya.
Pertemanan yang sering kali orang lain lihat, yang begitu baik-baik s...
"Ibu harus sabar hadapin sikap kamu! Ingat Kinara kamu ini perempuan, tidak pantas bersikap seperti itu," nasehat Bu Nana, namun di hiraukan oleh gadis berwajah judes itu.
"Perempuan tidak boleh? Hanya laki-laki saja yang boleh?" Tanya Kinara dengan raut wajah datar, ia begitu kesal karena hampir setiap guru berbicara seperti itu kepadanya.
Bu Nana menghela nafas, sulit sekali mengendalikan remaja seperti Kinara ini. Wajah datar tatapan yang menusuk, dan watak seperti batu, perpaduan yang sangat sulit untuk di tembus oleh nasihat kecil.
"Lebih baik kamu masuk kelas sekarang, jika tidak. Saya akan memanggil wali kamu," ancam Bu Nana.
Kinara mendesah pelan, ancaman itu muncul saat Kinara melakukan kesalahan disekolah. Bukan takut oleh orang tua nya, hanya saja ia malas jika harus berhadapan dengan orang tua nya.
Kinara berbalik badan, pergi meninggalkan Bu Nana di sana. Gadis dengan mimik wajah ketus itu berjalan menuju taman sekolah. Ia malas sekali untuk masuk kelas kali ini.
Kinara AizaAtmadewi__Gadis dengan mimik wajah judes, mata tajam. Jarang sekali berbicara, kelakuan nya begitu diluar nalar, gadis ini sangat sulit ditebak. Kepribadian yang begitu keras, sulit untuk dikendalikan oleh siapapun. Gadis yang memiliki kulit sawo matang, rambut hitam legam sebahu.
"Kenapa lo?" Tanya gadis berambut pirang, saat melihat Kinara berjalan kearahnya dengan wajah suram
"Ada manusia ganggu gue," sahut nya denhan pala.
"Udah ah, tuh muka kondisiin," ujar gadis yang bernama tag Elmira
Elmira jovankabellend___Gadis dengan perwakam paspsan jika bersanding dengan Kinara, gadis ini memiliki mulut yang sangat pedas jika di bandingkan dengan Kinara. Gadis yang memiliki warna rambut pirang dan warna kulit putih pucat hingga membuat buah bibir warga SMA Pancasila.
Kinara mendengus saat mendengar kata-kata yang di ucapan oleh Elmira, "muka gue emang kaya gini.
"Rambut lo tuh, aneh," lanjut nya.
"What do you mean girl? Rambut gue emang kaya gini," dengus Elmira menyibakkan rambut nya.
Kinara menyeringat saat Elmira berucap menggunakan bahasa campuran.