judul awal 5 SEKAWAN
______________________________________________
Kalian tidak akan tahu, sifat mereka bagaimana. Kalian tidak semudah itu menebak karakter di setiap tokoh nya.
Pertemanan yang sering kali orang lain lihat, yang begitu baik-baik s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
**
Seorang gadis berjaket kulit hitam melangkah kan kaki nya kedalam sebuah cafe yang cukup ramai di kunjungi oleh para remaja sepantaran nya, gadis itu tersenyum kala pelayan cafe menyapa nya.
Ini pertama kali dirinya datang ke cafe tersebut setelah pulang dari negeri kincir angin, gadis itu duduk di meja no 19 yang berda di pojok kanan.
"Wah ini gak seburuk yang gue kira," ucap gadis itu melihat suasana cafe.
"Apa dia masih tinggal di Jakarta?" Gumamnya.
Tak jauh dari tempat itu Gavin tengah meminum minuman yang baru saja ia pesan, netra nya tak sengaja melihat gadis yang sangat tak asing bagi nya.
Inti FESIA dan Tiger geng, mereka sudah pulang menyisakan Gavin sendirian.
"Itu dia?" Gumam Gavin, melihat gadis yang tengah bermain handphone.
Gavin menggelengkan kepalanya, ia terus meyakinkan dirinya, ini buka dia, ya Gavin yakin pasti itu bukan dia.
"Gue gak salah liat kan?" Gavin kembali melihat Gadis itu, gadis yang dulu ia kenal.
Gadis itu meletakan handphone, Netra mereka tak sengaja saling bertemua, Gavin dengan cepat memalingkan wajahnya nya.
"Itu Lo?" Gavin terus bertanya-tanya di dalam benak nya, "Lo Kembali, Nar."
***
"Kinara, tadi gue abis dari toilet, tiba-tiba ada adekel nyamperin gue dia bilang mau gabung sama kita-kita," ucap Clara, saat ini mereka tengah berada di taman sekolah, seperti biasa mereka membolos di jam pelajaran pertama.
"Gabung? Gabung apaan njir?" Tanya Asha.
"Itu lho gabung geng kita," sahut Clara, gadis terlihat sangat ceria hari ini.
"Dia tau dari mana kita bikin geng?" Tanya Kinara pasalnya mereka belum mempublis geng mereka.
"Itu Nar, gue kamaren bikin postingan Ig foto kita berlima caption nya 'We are FESIA' hehehe," sahut Clara cengengesan.
