08. do you know us?

496 23 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Naren dkk ditugaskan oleh Kinara untuk membersihkan villa miliknya dari halaman, dapur, sampai kamar mandi.

"Anjir cape,"keluh Elvano merebahkan tubuh nya di sofa.

Mereka tengah berkumpul diruang tengah villa milik kinara bersama para gadis terkecuali Kinara dan Naren, entah lah dua anak manusia itu kemana.

"Lo pikir cuma Lo doang yang cape?"timpal Gavin duduk di sofa singel.

" Gara-gara si Naren sialan,"ujar Elvano.

"CK bisa aja Lo maki-maki si Naren,tar kalo ada orang nya mingkem Lo," ucap Gavin, "Lo gak tahu aja gimana si Nar-

Belum sempat Elvano melanjutkan ucapan nya tiba-tiba suara deheman terdengar membuat Elvano sepontan menutup mulutnya. Itu adalah Naren yang baru saja datang bersama dengan Kinara.

"Diem kan Lo," cibir Gavin.

"Najis beraninya dibelakang,"sindir pedas Elmira.

Elvano melilik sinis Elmira, "eh pak bos! abis dari mana Lo berdua?"tanya Elvano.

"Kepo Lo kaya Dora,"ujar kinara duduk disebelah Elmira.

"Mampus Lo!"ujar ngakak Gavin, entahlah pria itu mudah tertawa dengan hal hal kecil.

"Gak pulang Lo semua?" tanya Clara.

"Dih ngusir Lo," tak terima Alvaro, "iya gue ngusir kenapa? gak terima Lo?"ujar ngegas Clara.

"Gak terima lah! si kinara yang punya nya aja anteng-anteng aja tuh!" ucap Alvaro.

Kinara berdecak, "pulang Lo pada udah mau magrib," ujar kinara.

"Males ah Nar, mau nginep aja disini,"celetuk Gavin.

"Enak banget tuh mulut ngomong,"ujar Ciara.

"Ya Allah capek gue sama drama para Saiton ini," gumam dramatis Asha.

"Udah kita pulang aja," ujar Alder ia berdiri dari duduknya.

"Diluar hujan Lo gak liat," cegah Naren, "trus Lo mau disini terus?"serkas Alder.

"Gue pikir lo gak sebodoh itu," ujar Naren pedas, aura di Villa ini menjadi redup akibat perdebatan kecil Alder dan Naren.

"Disini gak ada makanan kah?" tanya Gavin mencairkan suasana.

"Iya nih gue laper," timpal Elvano.

Asha yang peka dengan suasana disini pun bersuara,"kalian laper? Gimna alo gue Clara masak aja, kalian tinggal tunggu aja diruang makan," ucap Asha.

"Nah ide bagus tuh," timpal Gavin.

"Kalian mau makan apa?" tanya Clara.

"Apa aja deh yang penting bisa dimakan,"sahut Alvaro.

Do you know us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang