18. do you know us?

336 19 2
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


"Ini yang nama nya markas?" Cengo Asha melihat gedung tua yang di tumbuhi oleh ilalang yang tinggi.

Inti FESIA dan inti Tiger geng mereka tengah berada di depan sebuah gedung tua. Mereka tengah mengikuti Anggi namun ternyata Anggi malah pergi kesebuah hutan dan masuk kedalam sebuah gedung tua.

"Si Anggi ngapain dah kesini," heran Alvaro.

"Dia di Kendaliin sama orang," ucap Naren.

"Di kendaliin? Tuh cewek boneka santet di kendaliin" Celetuk Gavin, membuat Ciara spontan memukul lengan nya.

"Sakit anjir main tampol aja!"

"Kayanya di sini banyak orang deg," ujar Clara.

"Tuh liat, banyak motor," tunjuk Clara kesebuah pohon besar yang di mana di bawahnya terdapat beberapa motor.

"Ko aing merinding ya? Takut tiba-tiba di tempelin setan," ucap Elvano mengusap pundak nya.

"Mana demen setan sama Lo," cibir Elmira.

Alder dan Naren hanya bisa menghela nafas dengan keributan teman-temanya. Netra Naren tak sengaja melihat seorang pria yang baru saja keluar dari mobil turun dari mobil. Mobil itu seperti tidak asing bagi nya.

Netra Kinara tak sengaja melihat seorang pria bermasker hitam yang baru saja turun dari motor, ia merasa kenal dengan bentuk tubuh nya, tapi mungkin itu hanya perasaan nya saja. Kinara memandang gedung tersebut, entahlah ia merasa ada hak yang harus ia selesaikan di dalam tap

Kinara melangkah kan kaki nya, namun lebih dulu Naren mencekal lengan nya, "mau kemana?" Tanya Naren.

"Kita harus kedalam, kalo terus-terusan di sini kita gak bakalan dapat informasi apapun," jawab Kinara.

"Gue setuju sama Kinara," timpal Alder.

Mereka pun melangkah kan kaki nya kedalam gedung tersebut dengan hati-hati. Namun, aneh tak ada penjaga satu pun.

"Hati-hati, siapa tahu di sini ada jebakan," ujar Gavin, mereka pun mengangguk.

Mereka pun berjalan dengan hati-hati, sejauh ini tidak ada hal apapun yang terjadi, mereka menaiki tangga untuk menuju ke lantai atas.

Sret

Sebuah belati hampir saja mengenai pipi Ciara, namun dengan gesit Ciara menghindar yang mengakibatkan belati tersebut menancap di dinding.

Do you know us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang