judul awal 5 SEKAWAN
______________________________________________
Kalian tidak akan tahu, sifat mereka bagaimana. Kalian tidak semudah itu menebak karakter di setiap tokoh nya.
Pertemanan yang sering kali orang lain lihat, yang begitu baik-baik s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Siang ini sekitar jam 11.00 langit sedang tidak baik-baik saja, awan biru kini telah di gantikan oleh awan abu-abu dengan sedikit warna gelap.
Laki-laki berambut ikal dengan postur tubuh tinggi berjalan tergesa-gesa memasukinya area markas FESIA, wajah laki-laki itu terlihat sangat cemas dan dingin. Tanpa rasa sopan sedikit pun laki-laki itu menendang pintu markas FESIA, membuat orang yang ada di dalam sana kaget dan langsung menatap nya tajam.
"Punya sopan santu gak lo?" Albian bertanya, pria itu bangkit dari duduk nya berjalan mendekat kearah laki-laki berambut ikal dengan tatapan tajam dan amarah yang melanda dirinya.
"Mana Kinara?" Bukan menjawab laki-laki itu malah balik bertanya.
Saat nama ketua mereka disebut oleh orang asing, membuat Albian semakin mendekat kearah laki-laki asing itu, tangan Albin terkepal kuat.
"Gue Kenzo, sepupu Kinara."
"KAK KEN?!" Kaget Clara, gadis itu menatap seksama laki-laki berambut ikal dengan lesung Pipit di pipi kanannya.
"What? Ini lo Ken?" Tanya Elmira pada dirinya sendiri, "berubah banget gila! Sampe-sampe gua gak kenal dia."
"Mana Kinara?" Tanya Kenzo sekali lagi, pria itu masih bisa sabar.
"Dia udah balik, emm...sekitar 30 menitan yang lalu," jawab Ciara, sambil bermain handphone.
"Sial!" Desis Kenzo.
Kenzo meraup wajah nya dengan perasaan khawatir, pria itu menatap satu-satu persatu anggota yang di bawah naungan adik sepupunya itu.
"Kenapa?" Tanya Albian.
Kenzo menghela nafas dalam-dalam,"dia gak balik ke rumah, kayanya...dia ikut Tiger geng."
Jawaban yang di berikan oleh Kenzo membuat semua anggota yang ada di sana seketika terdiam, kaget, takut, melanda mereka. Kenzo terdiam beberapa saat tindakan sepupu nya sangatlah berbahaya. Bagaimana jika ada kejadian yang tidak di inginkan menimpa Kinara? Itulah yang ada di benak Kenzo.
"Nar, jangan gegabah. Sehancur apa gue, kalo Lo sampe terluka," gumaman hati seseorang, pria itu kini merasakan khawatir menjalar dalam dirinya.
"Udah lah, gak bakalan bahaya juga, kan? Lagian itu kan kemauan Kinara," celetuk Clara membuat semua pasang mata menatap nya tajam.
"Benarkan?" Tanya Clara ketika semua yang ada di ruangan menatap nya tajam.
"Jangan terlalu khawatir gitu lah, lebay tau gak! Santai..."
"Nanti juga Kinara balik, emm...kalo engga ya terima nasib a-"
"Lo diem!" Bentak Elmira.
Semakin hari Elmira Sakin merasakan perubahan sikap Clara, yang membuat dirinya muak. Sedangkan, Clara gadis itu langsung terdiam mendengar bentakan dari Elmira.