HAPPY READING...kini diandra berada di rumah sodaranya. Semua keluarga besar dari nenek dan kakeknya berkumpul di rumah tantenya diandra. Hanya sekedar silaturahmi mereka berkumpul.
Diandra, gadis cantik itu tengah berada di balkon kamar milik abang sepupunya, kamar yang langsung menghadap ke arah kebun milik tantenya.
"Huaaaa seger gini udaranya!" Pekik diandra dengan merentangkan tangannya dan menghirup udara dalam dalam.
"iya lah kamar abang gitu lohh"
Revan, laki laki yang seumur dengan diandra. Dia adalah abang sepupu diandra yang sudah diandra anggap abang keduanya setelah ilham.
"Abang... Abang your eyes" Ketus diandra.
"Heh! gini gini gue abang sepupu lo ye!" Tegur revan, diandra hanya memutar bola matanya jengah.
"Dih udah lah gue mau ke bawah dulu"
"Hm"
Tak lama revan keluar, ponsel diandra yang ia taruh di meja berdering, menandakan ada yang menelpon. Saat diandra melihat ternyata mella yang menelpon.
Mellaro is calling...
"Hallo Mel assalamu'alaikum... "
"Waalaikumsalam..."
"WOY KAPAN BALIK?!"
Terdengar suara cempreng alana membuat diandra menjauhkan ponselnya dari telinganya.
"Setan jangan teriak teriak napa!"
Alana dan mella hanya cengengesan disebrang sana.
"Ya maaf" Ucap Alana.
"Paling gue balik nanti sore, napa kangen?"
"Iya nih rindu"
"Bacot ah van"
"Buruan ada affah nelpon?"
"Buku paket mana dodol yang kelompok kita?"
Diandra menepuk dahinya pelan. Astaghfirullah! Dirinya lupa menitipkan.
"Lupa hehe, ada dirumah sihh"
"Ah lo mah terus kel kita gimane dodol!"
"Ehm gimana kalo lo pinjem kelas sebelah"
"Libet?!"
"Yau-"
Tut!!!
"BANGKE?!" teriak diandra didepan ponselnya kala Alana entah mella atau vania mematikan telpon sepihak saat Diandra masih berbicara.
"Lu- anjir lah, niat nanyain buku terus gue kasih tau malah sewot terus kasih saran malah dimatiin anjir punya temen lucknut semuaaaahhhhhh" Gumam diandra menggerutu kesal.
***
Keesokannya diandra sudah kembali lagi ke sekolah, hanya satu hari ia izin untuk berkumpul keluarga. Dan disinilah dia. Didalam kelas yang sudah sedikit ramai.
Diandra duduk dikursi depan pintu kelasnya yang hampir dekat dengan kelas davin, ia akan menunggu ke tiga temannya di luar kelas. Alih alih bosan ia pun memainkan ponselnya. Tanpa menyadari adanya Ririn yang sudah bersidakep dada didepannya.
Ririn mendengus kesal.
"Ck, woyyy"
Diandra terkejut bukan maen hampir saja ponselnya jatoh kalau tidak ada seseorang yang menangkapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Kamu
Teen FictionIni cerita tentang seseorang gadis yang bernama 'Diandra carina mahendra' yang sedang berusaha melawan takdir dalam hidupnya juga sedang berusaha mendapatkan balasan cinta dari seseorang yang bernama 'Davin adelio nugroho' Diandra adalah Gadis yang...