HAPPY READING..."Bang ilham"
Ken beralih menoleh ke arah davin lalu menatap nya dengan keheranan. Apakah davin mengenali orang ini? Dari mana ia tau? Dan siapa dia? Pertanyaan itulah yang membuat nya terngiang-ngiang diotak ken.
"Hm, ini gue"
"Ngapain disini?" Tanya davin.
Ilham hanya tersenyum canggung ke arah davin. "Tar lo juga tau" Ucapnya lalu melengos pergi ke taman belakang markas yang disana banyak anggota aderfia diikuti ken dan davin.
"Lah? Lo kenal vin?"
"Hm, dia abangnya diandra"
"WHAT?!" Pekik ken terkejut.
"Eh bro, udah dateng" Tiba-tiba razor datang dari arah pintu belakang menyapa ilham yang baru datang. Davin dan ken menatap keduanya heran.
"L-lo kenal bang?" Tanya ken membuat razor mengangguk antusias lalu bertos ala ala bersama ilham.
"Kapan pulang dari Swiss?"Tanya rozer kepada ilham.
"Kemarin"
"Oh"
Davin dan ken hanya diam saja melihat interaksi ilham dan razor yang sepertinya sudah sangat akrab. Terlihat dari awal razor menyapanya tadi.
Razor mengerutkan kening heran saat melihat ekpresi terkejut ken. Ken memang masih terkejut, beda lagi dengan Davin yang hanya datar datar saja.
"Kenape lo?"
Ken tersadar, "a-a itu masih gak nyangka aja, lo abangnya diandra. Terus kalian?" Ucapnya.
"APA?! Wait, ini diandra pacar lo?" Tanya rozer melirik ke arah Davin.
Davin mengangguk, "hm dia abangnya."
Saat rozer kembali menatap ilham, laki laki itu hanya tersenyum kaku melihat ekpresi rozer yang terkejut seperti itu.
"K-kok gue baru tau!" Kesal rozer."Gue dulu sama keluarga gue emang nyembunyiin identitas diandra." Ucap ilham.
"Kenapa?"
"Diandra yang mau, maksa malah. Katanya dia gak mau berdiri di atas kaki papahnya yang pengusaha hebat dan abangnya yang ganteng kelewat" Ujar ilham dengan sedikit narsis membuat rozer, Davin dan ken muak melihatnya.
"Pede banget lo!"
Ilham cengengesan, "y-ya gue kan emang ganteng, ya gak vin?"
"Hm"
"Anjir, laknat lo sama cakapar. Jawab singkat bener!" Seru ilham saat Davin hanya berdehem saja menjawab ilham.
"Kasian" Cibir rozer yang membuat ilham menatap dirinya tajam.
Ken memutar bola matanya jengah melihat ilham yang ternyata se narsis ini.
"Bang. Gak mau kenalan sama gue?" Ujar ken membuat atensi mereka teralih."Idih, siape elu?!"
Ken mendengus kesal. "Anyeng!" Cibir nya lalu melengos pergi dari hadapan mereka. Mereka hanya terkekeh melihat tingkah ken.
***
Hari berikutnya, kini diandra tengah bersiap melakukan aktifitas nya seperti biasa, yaitu sekolah. Menunggu davin di teras untuk menjemputnya.
Cuaca hari ini lumayan cerah membuat mood pagi diandra ikut cerah karena dia sudah berbaikan dengan Davin. Mengingat kemarin sore keduanya saling mendiami. Lalu malamnya davin datang membawa coklat kesukaannya dan membujuk meminta maaf.
![](https://img.wattpad.com/cover/338020014-288-k94986.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Kamu
Fiksi RemajaIni cerita tentang seseorang gadis yang bernama 'Diandra carina mahendra' yang sedang berusaha melawan takdir dalam hidupnya juga sedang berusaha mendapatkan balasan cinta dari seseorang yang bernama 'Davin adelio nugroho' Diandra adalah Gadis yang...