HALLO
Gimana kabarnya???
Plisss buat yang baca, keluarin semua komen random kalian☺
HAPPY READING...
Davin menghela napas panjang "lo gak cape bilang itu terus?" Sebenarnya Davin sedikit gemass dengan Diandra namun ia masih tahan dengan ekpresi datarnya.
"Nggak"
"kenapa?"
Diandra yang tadi nya menunduk langsung mendongak dan menatap davin. "Apanya?" Tanyanya dengan bingung.
"Tadi"
"Hah?" Diandra masih belum konek sama ucapan Davin. Saat ini otaknya dipenuhi tanda tanya, dimulai dari Davin yang sedikit demi sedikit mau di ajak ngobrol. Belum lagi dia ngapain kesini?
"Ck, tadi disitu ngapain?"
Diandra tersenyum lebar. "Cie khawat-"
"Brisik" Sela davin dengan tegas membuat Diandra tegang dan takut
lalu menunduk, baru kali ini juga dia dibentak davin.Davin menyesal, ia merutuki dirinya sendiri dalam hati, bisa bisanya ia membentak perempuan. Tanpa apapun lagi Davin meninggalkan Diandra yang masih setia menunduk.
Sedangkan Diandra melihat sepatu yang dikenakan Davin menjauh darinya, ia pun mendongak dan ternyata benar, Davin pergi meninggalkannya lagi.
"DAVIN... TUNGGUIN... DAVIN ISH TUNGGU... "
Diandra berlari mengejar langkah lebar davin tak lupa dengan kebiasaannya dia meneriaki Davin, Davin hanya pasrah saja dan bodoamatin.
***
Kedatangan Davin yang datang bersama perempuan yang dimana Itu adalah Diandra membuat seisi kantin riuh seketika. Mungkin mereka berfikir ada apa dengan Davin yang mau jalan bareng sama Diandra?
"Astaghfirullah lautan manusia" Gumam Diandra pelan seraya mengedarkan pandangannya mencari keberadaan ketiga temannya.
"Ish mana sih??" Diandra berkacak pinggang dengan sesekali menggaruk tengkukknya yang tak gatal.
Lelah mencari dan menunggu akhirnya Diandra menelpon teman temannya namun hal itu tak sampai terjadi karena Davin langsung menarik lengan diandra.
Diandra yang diperlakukan seperti itu cukup menegang dan gugup. Apa yang akan dilakukan Davin? Pikirnya.
Namun didalam hati, Diandra berteriak. Senang sekali rasanya.
Ternyata Davin membawa Diandra kearah teman teman nya yang berada di meja yang sama dengan teman teman Davin.
"Loh?"
Secepat kilat Davin melepas cekalannya lalu duduk di samping Galang. Dengan memasang wajah datarnya, Davin langsung membuka ponsel. "Pesenin"
Satu kata yang membuat satria dan ken langsung mengerti, keduanya pun pergi dan memesan apa yang diminta Davin.
Sedangkan Diandra sudah duduk di sampin vania yang langsung berhadapan dengan Davin.
"Ciye, yang lagi seneng" Bisik vania dengan sedikit menyenggol lengan Diandra.
"Paan sih ah, malu deh" Sahut Diandra dengan senyum masem masem.
"Eh di, lo tadi abis dari mana???" Tanya alana.
"Dari toilet tapi lama beut, kasian tuh roti bekel yang lo bawa dikacangin melulu" Timpal mella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Kamu
Teen FictionIni cerita tentang seseorang gadis yang bernama 'Diandra carina mahendra' yang sedang berusaha melawan takdir dalam hidupnya juga sedang berusaha mendapatkan balasan cinta dari seseorang yang bernama 'Davin adelio nugroho' Diandra adalah Gadis yang...