2. Pertama kali

22 2 0
                                    

Haii guyss 😁

Apa kabar???

Baik kah???

Gimana sama part sebelumnya???

Seru???

Pasti lah haha, Langsung aja ya guys

HAPPY READING...

Mentari pagi sudah menyambut pagi harinya gadis cantik yang tengah sarapan bersama dengan kedua orang tuanya. Dia adalah, diandra. Pagi hari ini diandra berharap semoga keberuntungan berada pada dirinya.

"Udah?"

Diandra yang tadi nya sedang asik asik melahap gigitan terakhir roti Panggang buatan sang mamah, langsung mendongak dan menatap papahnya.

"Udah" Jawab diandra sambil meminum air susu yang di siapkan oleh mamahnya juga.

"Inget kata mamah, jangan terlalu kecapean, Jangan lupa mi-"

"Iya mamah ku sayang" Sela diandra yang langsung menyalami dan mencium mamahnya.

"LET'S GOOO diandra cantik udah siap. Mamah bye bye, assalamu'alaikum... " Kata diandra dan langsung berlari menuju mobil papahnya.

"Astaghfirullah" Kedua orang tua diandra geleng geleng kepala melihat tingkah putrinya.

"PAPAH AYO, NANTI TELAT AKU DIHUKUM LAGI?!"

Terdengar suara teriakan dari arah luar, dan itu adalah diandra. Sesegera mungkin papah diandra bergegas menyusul anaknya yang sudah bertengger di kursi penumpang. Tak lupa juga ia berpamitan kepada sang istri.

Papah diandra langsung memasuki mobil dan mulai melajukannya ke arah sekolah yang dimana itu adalah sekolah tempat dimana diandra belajar.

Sesampainya didepan gerbang, diandra langsung turun dari mobil papahnya dan berpamitan untuk sekolah. Saat mulai memasuki kawasan sekolah ternyata diandra sudah disuguhi oleh ke 3 temannya yang sedang menunggu di parkiran.

"WOY, LAMA LO?!" Alana gadis yang memiliki wajah seperti bayi itu mendengus kesal.

"Ye biasa dong, jangan sewot. Namanya juga macet" Alibi diandra kepada Alana.

Alana hanya memutar bola matanya jengah "ayo buruan ke kel-"

"DAVIN PAGII?!"

Seperti biasa siapa lagi kalo bukan diandra. Diandra tidak sengaja melihat Davin yang baru saja turun dari atas motor nya dan hendak melewati diandra dkk. Sudah biasa Davin hanya melirik sedikit diandra dan meneruskan jalannya.

"Woyy lah anjir, Davin I love you"

"Davin jadi pacar aku yuk?"

"Woyy Galang lo cool banget sumpah"

"Jadian sama gue yuk?"

"Aaaa itu ken ganteng buanget lojchh sumpah"

"Ihh bang sat juga ganteng kiyowo"

"Bang sat lo kira bangsat apa?"

"Ya kan emang nama nya ogeb"

"BANG SAT jadian sama gue yuk"

Begitulah pekikan pekikkan para kaum hawa saat melihat Davin and the geng masuk kedalam area sekolah.

"Gila anjir nama gue satria ya kali jadi bang... "

"Sat" Timpal ken yang mendapat jitakan maut dari satria.

"Goblok"

Diandra yang mendengar pujian pujian nya pun juga hanya mengidikkan bahu acuh. Toh dia juga gak peduli, yang penting saja dia mendapatkan Davin.

Aku Dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang