Aku Dan Kamu

20. Risih

HAPPY READING...

"PAGIIII GUYSSSS"

"YUHUUUU DIANDRA CANTIK KOMBEKKKK!!!"

Seperti biasa dia adalah, diandra. Gadis cantik yang beberapa hari lalu tidak masuk kelas. Alias sakit. Sudah kebiasaannya, gadis cerewet ini pasti membawa kecerian diawal paginya.

"Berisik dodol" Ucap Ririn dengan wajah meringis pelan dan tangan menutupi telinga disamping diandra dan alana.

"Tau lo, masih pagi" Sahut alana.

"Cyaaaa ilah sorry cintahhh" Kata diandra dengan melangkah kearah mejanya. Terkesan alay, namun itulah mereka.

"Tumben sekolah? Dah sembuh lo?"

Diandra yang sudah duduk dimeja menoleh kebelakang mencari sumber suara. Dan membalikkan badan menghadap ke arah najla.

Dengan gaya centilnya, Diandra menyelipkan anak rambut kearah belakang telinganya. Mengerjab beberapa kali, "Diandra cantik yang pasti gak pernah sakit, kemarin cuman butuh istirahat aje" Ucapnya dengan tersenyum lebar.

"Dih dih, iya deh si paling sehat hati, batin serta fisik?!" Sahut najla sedikit malas.

"Ye... Lo mah, tapi emang iya sih hahaha"

"WAH WAH WAH DAEBAK. DIANDRA KOK LO GAK NGABARIN GUE KALO LO MAU SEKOLAH!!!" Siapa lagi kalo bukan vania. Cewek 11 12 seperti alana cerewetnya melebihi diandra.

"Hehe lupa... "

"Hehe lupa" Ucap vania menirukan diandra dengan mencebikkan bibirnya.
"He'eleh parah lo" Lanjutnya dengan menduduki diri disamping diandra.

"Gila gila, GOOD MORNING EPRIBADEH?!" Pekik mella yang baru saja sampai didepan ambang pintu dengan tangan ia rentang kan seakan menghirup udara segar.

Semua yang ada didalam kelas memutar bola matanya jengah, jengah dengan tingkah mereka yang sudah membuat gendang telinganya merekah akibat suara melengking mereka.

Sedangkan disisi lain, davin baru saja sampai disekolah bersama antek anteknya. Siapa lagi kalo bukan ketiga temannya dan ismail dkk.

Sepanjang koridor ramai sekali dengan pekikan, juga pujian pujian dari siswi yang memang mengidolakan mereka. Sampai sampai ada juga yang terang terangan menyatakan cinta kepada laki laki si most wanted sekolah.

Meski dandanan davin dan yang lain urakan, baju dikeluarkan, dasi tidak dipasang ditempat malah diikat dikepala, kancing baju atas dibuka yang langsung menampilkan kaos putih hitam yang mereka kenakan. Juga rambut yang acak acakan namun terkesan lebih tampan untuk mereka.

Ken dan yang lain merespon para siswi yang menggodanya dengan candaan. Beda lagi dengan davin, galang, ismail dan aksa. Keempat cowok itu berjalan dengan gaya cool tangan dimasukkan kedalam saku. Tatapan tajam mengarah lurus kedepan tanpa menoleh kesamping yang terdapat siswi siswi.

"Huaaaaa abang davin kullll banget kayak arrrggghhh anjir gemezzzz?!"

"Ihhhh bang Galang lebih kulll cute gitu?!"

"Plissss davin kayak jake huaaaa"

"Aaaakkk Galang love you... "

"Ismailll makan pecel lele sama gue yuk?"

"Ihhhhh davin nikah lari yuk?"

"Semuanya guanteng tenan?!"

"Apaan bang ken lebih menarik perhatian, ya gak bang?!... "

"Yoi jelasss" Sahut ken.

"Aaaakkkkk dapet respon yuhuuuu"

"Anjirrrr bang satt oyyy ganteng banget udah kayak haruto treasure?!"