dua filamen

708 92 16
                                    

"Pagi.."

"Pagi Mew"

"hi,pagi juga Mew"

Mew bekerja di sebuah perusahaan stasiun televisi swasta, dimana tempat ayahnya Gulf menjabat sebagai Manager Stasiun, sedangkan Mew bekerja sebagai Script Supervisor dimana Mew bertanggungjawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua informasi yang diperlukan seperti durasi, arah gerakan, pengarahan mimik wajah, penempatan aktor/aktris dan properti, serta gerakan fisik yang harus disesuaikan aktor/aktris dalam semua cakupan yang berurutan untuk kemungkinan pengambilan gamabr ulang.

Mew dikenal sebagi sosok yang ceria,selalu memulai hari dengan senyum,menyapa orang dengan hangat, menyemangati diri sendiri sebagai apresiasi.

"Mew setelah makan siang, manager Nadech menyuruhmu ke ruangannya"

"baik, terimakasih Jay"

"Mew?"

"hmm",baru datang tapi Mew sudah mulai sibuk dengan komputer nya

"apa ayah mertua mu benar-benar baik padamu?",Off adalah salah satu teman dekat Mew di kantor,ia selalu yang paling penasaran dengan hubungan percintaan teman-temannya di tempat kerja.

"menurut mu bagaimana?, memangnya dia terlihat galak padaku?"

"dia memang Manager yang baik juga disegani banyak orang,tapi hubungan mu dengan anaknya seperti sebuah rahasia,kau tidak pernah mengajaknya bahkan saat acara gathering sekalipun"

"Gulf itu seorang dokter,dia tidak punya waktu untuk di sia-siakan seperti mu"

"sialan, kau malah meledekku"

"sudah kembali bekerja,ini masih pagi kau sudah sibuk dengan hidup orang"

.
.
.
.
.

Menjadi seorang dokter adalah keinginannya sejak kecil,meski ayahnya bekerja di bidang entertainment namun tidak membuat Gulf berpikiran untuk mengikuti jejak sang ayah. Keputusannya didukung sangat oleh keluarganya, Gulf anak satu-satunya hingga membuat ayah dan ibunya akan menurut dengan semua keinginan sang anak.

Gulf bekerja di sebuah rumah sakit negri,tak ada satupun dokter bedah se ahli dia di rumah sakitnya. Terbilang muda untuk menjadi ahli spesialis bedah namun itulah kenyataannya,dia terlalu ulet dalam bekerja. Semua staf rumah sakit menghormatinya bukan karena dia seorang ahli,namun karena kepribadiannya yang membuat orang-orang segan walau hanya untuk berbagai kabar,meski begitu Gulf tetap membiasakan diri untuk menyapa rekan dengan senyum nya. Tampan, muda, pintar, berada, kepribadian baik, tentu membuat siapa saja iri akan dirinya.

"Pagi dokter"

"Pagi dokter..",sapaan seperti itu sudah biasa Gulf dapati saat ia datang ke rumah sakit untuk bertugas,semua karyawan dan staf menyapanya dengan menundukkan sedikit kepala.

Gulf hanya membalas dengan senyum hangat di wajahnya. Hanya senyum nya sudah membuat para wanita terpikat aka dirinya, Gulf buka tipe dokter yang banyak bicara teori tidak jelas,melainkan menjalankan semuanya dengan aksi

"Gulf..", seseorang memanggilnya saat hendak masuk kedalam ruangan nya

"ada apa dok?"

"sudah aku bilang jika hanya kita berdua jangan panggil aku dokter!"

"iyah-iyah. Ada apa?"

"makan siang nanti kau ikut denganku"

"kemana?"

"tentu saja makan siang"

"tapi kau biasanya pergi dengan New"

"dia tidak masuk hari ini jadi aku tidak ada teman makan siang. Ayolah ini hanya makan siang,apa kau tidak bosan hanya menghabiskan istirahat mu di kantin rumah sakit"

Thalassophile S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang