Bagian 33 : Penantian

346 37 19
                                    

         Air yang mengenai tubuhku semakin deras. Aku sudah tak peduli pada dunia ini. Ini sudah benar benar telambat karena Xianto sudah mati.

        Akan tetapi dunia masih ingin mengujiku sekali lagi, Bibi Xianto dan Hutata keluar rumah sakit dan tak sengaja bertemu denganku.

      "Kamu puas?" Bibi Xianto yang agak tenang.

      "Saya benar benar minta maaf bibi.  Jika saya tahu lebih awal, saya tak akan menerima doa jimat itu." Menyesal aku.

      Bibi Xianto mendekatiku dan sekali lagi bertanya."Apa artinya Xianto bagimu?"

     Menurutku Xianto sama berharganya dengan pemeran pria lain. Hal yang tak akan tergantikan oleh apapun.

     "Dia adalah sahabat berharga saya. Saya akan melindunginya apapun yang terjadi lebih dari dia melindungi saya." Jawabku.

      Mendengar jawaban itu, bibi Xianto menengok Hutata.

       "Hutata, ayo lakukan itu." Suruh bibi.

       "Tapi itu kan doa terlarang." Cemas Hutata.

     "Lakukan Hutata, sekarang semua sudah jelas." Perjelas bibi.

     Hutata meramalkan doa doa hingga membuat tubuh bibi Xianto mulai memunculkan cahaya.

     "Kamu tau, Xianto adalah anak yang paling bibi sayangi selama membantu anak anak yang lain." Kata bibi.

    "Walau takdirnya buruk dan penampilannya menyeramkan, tapi dia anak yang baik." lanjut bibi.

     Cahaya yang muncul dari bibi Xianto semakin pekat.

    "Bibi berencana melakukan ini suatu hari jika ada orang yang benar benar peduli pada Xianto, tapi nampaknya kamulah orangnya." Kata bibi.

     "Hanya kamu yang mengingat masa ini, dan tolong jaga Xianto. Terima kasih." Lanjut bibi.

      Aku mengangguk. Aku ingat sekali senyuman bibi Xianto sangat sampai dalam hatiku.

     Tak lama, pancaran putih yang keluar dari tubuh bibi menjadi melebar ke seluruh penjuru. Seakan akan aku di dalam dunia kosong yang berwarna putih.

      Tak ada apapun di sini, selain aku dan sesuatu semacam sistem window dalam game di depanku. Dan aku mulai membacanya.

~~~~

          MASA LALU YANG BERUBAH
    Karena situasi yang abnormal, beberapa keterangan akan berubah, yaitu :

1.Bibi Xianto&organisasinya tak pernah ada.

2.Xianto mengontrak rumah dan mengetahui keberadaan keluarga kandungnya di China.

3.Hutata menjadi manusia biasa dan tetap sekelas dengan Lumine.

4.Xianto menjadi manusia biasa, tetapi tetap berpenampilan menyeramkan.

5. 3 teman Xianto yang mati, sekarang masih hidup dan masih berhubungan dengan Xianto.

6. Tak ada seorangpun yang mengingat kejadian sebelumnya selain Lumine.

7.Doa jimat di tubuh Xianto maupun Lumine menjadi lenyap.

8.Xianto masih tetap tak dapat teman di SD,SMP, tapi itu tak masalah.

9.Xianto tak dapat melihat makhluk halus, dan tak ditakdirkan buruk.

10.Doa jimat yang dijanjikan pada chapter 23 hanyalah bohongan Xianto.

11.Xianto sehat sehat saja di chapter 28, dan ikut menjenguk Toma di chapter 29.

"Jika kamu menyetujui ini, maka akan dikembalikan di malam hari setelah menjenguk Toma. Apakah anda setuju?"

~~~~~

         Aku menyetujui ini, aku tak akan mengulangi hal yang sama. Cahaya putih itu semakin pekat dan membuat mataku sakit hingga aku harus menutup mata.

     Tiba tiba terdengar suara yang tak asing memanggil namaku.

   "Lumine, hoi Lumine." Suara tak asing.

   "Lumine~~~" Nada suara pelan namun panjang membuatku sadar.

     Aku terkaget dan sadar. Suara tak asing itu ternyata adalah suara Xianto
Aku mengamati lingkungan sekitar, ternyata memang benar. Ini adalah masa setelah menjenguk Toma.

     "Kamu gapapa?" Tanya Xianto.

     "Gapapa. Cuma agak bengong dikit doang tadi." Jawabku.

     "Pasti karena Ilham ini, kalah terus dan minta Lumine yang wakilin main." Goda Tatang.

      Ilham terlihat akan meledakkan emosinya karena diejek terus menerus. Aku langsung menyarankan sesuatu yang menyenangkan.

     "Masih ada waktu sebelum jam malam. Yuk main di rumahku." Tawarku ke gengku.

     Kami langsung bergegas dan bersenang senang di rumahku.

      "Kepada siapapun itu, terima kasih sudah menghidupkan Xianto." Dalam hatiku.

Bagian 33 end.

          SELAMAT! KINI XIANTO AKAN MENDAPAT VERSI HAPPY ENDING DI AKHIR SEASON!!

APAKAH KAMU INGIN MELANJUTKAN CERITA INI ATAU INGIN CERITA INI TAMAT SAMPAI SINI? KOMEN!!

GAK KOMEN, AKU STOP DI SINI!!
bikin cerita target diatas 100 chapter tapi gak ada yang minat baca itu sedih :)

Pemeran pria terbuka :

*Happy ending pemeran pria terbuka :-Toma Toyib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Happy ending pemeran pria terbuka :
-Toma Toyib.
-Xianto.

*Pameran pendukung terbuka :
-Ayaya
-Ganya
-Keking
-Yaen Mikasa
-Dodit
-Signiri
-Hutata

Karma Manusia Yang Suka Halu (Genshin Husbu x Reader/Lumine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang