[HIATUS]
WARNING 18+ ADEGAN PANAS DENGAN HUSBU GENSHIN DAN HUSBU HSR
Aku mati, dan bereinkarnasi di tubuh heroine dengan novel reverse harem bad ending. Menceritakan tentang kegilaan setiap pemeran pria terhadap heroine.
Apesnya, muka set...
Aku melihat video penyelesaian itu dan akhirnya paham.
"Wah sulit juga ya." Kataku.
"Iya memang sulit. Btw Lumine, siapa dia? Aku tak melihatnya di dungeon kemarin." Tanya Dan Heng penasaran.
"Oh dia juga timku, dia memang tidak ikut dungeon bersama kemarin." Jawabku.
Tiba tiba jam tangan yang dipakai Dan Heng berbunyi dan mengeluarkan hologram.
"Dan Heng, ada misi tambahan untukmu. Kamu harus menetap di sini agak lama" Kata Welt yang muncul di hologram itu.
"Baiklah." Dan Heng menutup hologram Welt.
Ia lalu mengetuk ngetuk sebuah tombol di jam itu dan muncul sebuah hologram perempuan berambut merah.
"Himeko, bisa kamu hubungi markas pusat untuk mengantar kereta kesini? Besok lusa ada kumpulan petualangan yang akan membantu kita menyelesaikan masalah di dungeon planet lain." Dan Heng meminta tolong pada Himeko.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Himeko, 5 star standard, fire, AOE Attacker)
"Baiklah, besok lusa kereta akan sampai di planet tempatmu." Himeko menutup hologram Dan Heng.
Dan Heng lalu mendekatiku dan memegang tanganku.
"Maaf aku tak bisa mengantarmu terlalu jauh." Sedih Dan Heng.
"Tak apa, terima kasih Dan Heng." Kataku menenangkan Dan Heng.
Melihat tanganku yang dipegang pria lain, Xianto langsung marah.
"Apa apaan ini pegang pegang tangan?" Melepaskan pegangan tanganku dengan Dan Heng.
Xianto dan Dan Heng terlihat mulai bertengkar. Mereka melepaskan tas bawaan mereka. Dan Heng langsung menarikku ke belakang. Aku sekarang menghadap punggung Dan Heng.
Xianto yang berhadapan dengan Dan Heng sontak ingin menarikku, tetapi di hadang Dan Heng.
"Kamu mengganggu aktivitas kami." Kata Dan Heng yang kesal.
"Dari awal Lumine punyaku, kamu tak berhak mengganggu." Jawab Xianto dengan marah.
Dan beginilah setiap Xianto melangkah maju, Dan Heng dan aku melangkah mundur.
"Aku tadi melihat celanamu melorot." Kata Xianto.
"Ya terus?" Jawab Dan Heng.
"Lumine melihatnya, dia membuka bagian matanya." Jujur Xianto.
