Bagian 46 : Ilham&Blade

1K 36 53
                                    

  WARNING 18+ CIE NUNGGUIN VERSI HAITHAM YA!!

          Hari terakhir ini adalah giliran Ilham dan Blade. Kami memasuki dungeon terakhir. Tampak sebuah restoran mewah yang sudah sepi.

          "Selamat datang pengembara. Saya pemimpin restoran di sini." Salam pemimpin restoran.

       Aku keheranan, kenapa kami disambut oleh pemimpin dan banyak pelayan.

           "Kenapa kamu bisa tau kalau kita datang di sini?" Tanyaku.

        Raut muka pemimpin restoran terlihat khawatir.

         "Sebenarnya beberapa hari sebelumnya, terdapat kegaduhan dimana muncul sosok suara asing dari ruang suara di restoran ini. Saat kita cek ternyata tak ada orang." Jawab pemimpin tersebut.

        "Suara itu mengatakan bahwa saat ini akan menjadi dungeon. Kami takut bahwa tempat ini akan menjadi bencana. Oleh karena itu, kumohon selamatkan tempat ini." Pemimpin restoran memohon pada kami.

       Dungeon di restoran, sangat unik.

       "Apakah misinya?" Tanyaku.

     "Misinya adalah menghabiskan makanan." Jawab pemimpin.

      Misi yang terdengar mudah, tapi tak boleh kuremehkan.

       "Ini misi yang mudah, silahkan duduk di kursi yang disediakan." Persilahkan dari pemimpin.

         Akupun duduk di kursi tanpa meja tersebut. Namun Ilham dan Blade terlihat risau dan saling bertatapan.

         "Lumine, bisakah kau menepati janji yang kau buat dahulu?" Tanya Blade.

      "Tentu, apakah itu?" Jawabku.

     "Sebenarnya kami berdua sudah makan sebelum ke dungeon, bisakah kau berjanji untuk menghabiskan makanannya?" Minta Ilham.

       Memangnya siapa yang mau menolak makanan. Rezeki kok ditolak.

       "Tentu, ini mudah." Jawabku.

        Kamipun menunggu sambil menikmati pertunjukkan musik. Tapi mereka berdua terlihat makin risih.

       "Aku merasakan firasat buruk." Kata Blade.

       "Kamu benar, aku dan Blade akan mengecek dapur untuk mengecek apakah makanannya berbahaya atau tidak." Lanjut Ilham.

        Pemikiran mereka ada benarnya. Kubiarkan mereka berdua meninggalkanku disini. Sambil menikmati pertunjukkan musik, aku juga disuguhkan film di layar LCD

        Sekitar 30 menit kemudian, aku dikagetkan oleh apa yang kulihat. Terlihat Ilham dan Blade yang dalam keadaan telanjang penuh, tiduran di meja dan ditimpa bermacam macam makanan serta beberapa cairan di tubuh mereka.

         "Ini makanannya, tolong habiskan agar restoran ini selamat." Kata pemimpin restoran.

         "Untuk memudahkanmu mencerna, kami sudah menyiapkan urutan yang harus dimakan dari layar lcd . Selamat menikmati." Lanjut pemimpin restoran meninggalkanku.

        Ini gila, sangat gila.. Mata yang ditutup oleh kacang, mulut mereka berdua ditimpa dimsum, permukaan dadanya ditempeli keju lapis. Perut ditimpa roti. Penis ditutupi oleh cokelat persegi panjang yang berdiri vertikal. Dan masih banyak lagi.

            "Kami menyampaikan pesan dari rekan anda, bahwa anda harus menepati janji dan mengikuti arahan layar lcd." Jawab pelayan yang berdiri di sebelahku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Karma Manusia Yang Suka Halu (Genshin Husbu x Reader/Lumine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang