Bagian 22 : Yang Ditunggu Tiba

481 31 3
                                    

           Dengan berakhirnya festival di hari pertama, aku akhirnya bisa istirahat. Festival dimulai dari Senin sampai sabtu. Senin sampai jumat hanya sampai sore hari, namun untuk sabtu berakhir malam hari karena ada pesta kembang api dan pengumuman pemenang.

          Sore hari di hari pertama festival adalah cobaan yang berat bagiku. Dilac, Asep, Xianto, Tatang, dan Ilham datang bersamaan di depan pintu rumahku.

      "Ini pakai kostum ini?" Tawar Tatang.

      "Pakai ini aja, lebih cocok untukmu." Tawar Ilham.

      "Kalian norak, kostum dariku lebih bagus." Kata Asep.

      Mereka semua menawarkan masing masing set pasangan kostum festivalnya kepadaku. Aku capek melihat tingkah mereka gaduh berdebat.

     "Cukup, jangan ribut di sini. Baiklah, aku akan pakai semua pasangan kostum masing masing dari kalian." Kataku menenangkan kegaduhan.

      "Selasa aku akan pakai kostum putri salju dari Xianto. Tapi, kenapa kamu pakai kostum kurcaci padahal kamu tinggi kamu sekitar 170+ cm? Dan lagi, kenapa harus kostum putri salju?" Tanyaku.

      "Tak ada alasan khusus, aku tak ingin kamu dipandang rendah karena memakai kostum kurcaci. Dan bukankah menarik melihat percintaan kurcaci tinggi dan putri salju?" Jawab Xianto.

      Bodo amatlah pikirku. Yang penting mereka semua bisa segera pergi dari sini.

      "Untuk hari rabu, Hmm? Kostum Koboi? Apa kamu merubah kostum kamu, Dilac? Tanyaku.

     "Iya, aku rasa kostum Koboi lebih cocok bagi kita." Jawab Dilac.

       Waw ini keren dalam pikirku. Aku lalu lanjut melihat kostum lainnya.

     "Kamu gila Asep, kostum serigala ini tak ada penutup di perut. Bukankah kostum ini agak terbuka?" Tanyaku.

     "Kamu pakai saja dalaman kaos lengan panjang biru tua." Suruh Asep.

    " Ya, ya, ya. Baiklah kostum ini untuk hari kamis." Jawabku.

     Memikirkannya saja membuatku ingin tertawa. Kostum Asep yang memakai ekor biru tua, baju dan celana pendek berbulu biru tua ternyata sangat unik. Aku rasa ini cocok untuknya yang berambut biru tua.

     "Untuk Jumat, kostum dewi malaikat. Ini normal dengan kostum dewa malaikat." Kataku.

    "Hmm, benar. Aku yakin kita akan menarik banyak perhatian disana." Jawab Ilham.

    Raut Tatang terlihat tersinggung mendengar ucapan Ilham.

     "Dan untuk sabtu, ini kostum putri kerajaan Eropa abad pertengahan. Sepasang dengan kostum pangeran kerajaan." Komentarku.

    "Aku tak sabar melihatmu memakai kostum itu Lumine." Senyum Tatang.

     Hal yang menjadi masalah telah usai dibahas, aku mengusir mereka semua dari depan rumahku.

     "Pergi, hush hush!! Jangan ganggu aku lagi hari ini!" Usirku.

      Mereka akhirnya pulang ke rumah masing masing. Ini adalah pencapaian terbaruku. Mengusir para pria tampan bagaikan mengusir tikus yang bergerombol.

     "Aku mempunyai firasat buruk kedepan bahwa akan ada adegan tak terduga." Kataku berjalan menuju ke dalam rumah.

     Di dalam rumah, aku kepikiran bagaimana keadaan Scarah. Selesai aku tampil, dia sudah tak ada di belakang panggung dan menghilang tanpa jejak. Mungkin aku bisa mencarinya ketika festival sekolah telah berakhir sepenuhnya.

     Dan dengan kejadian kali ini, berarti nasibku menjadi lebih baik. Aku tak berani mencoba untuk mati dan mengulang mengikuti seperti cerita asli novel. Hidupku yang hanya sekali ini akan kugunakan dengan berhati hati.

      Dan untuk Toma. Ini benar benar keajaiban. Doaku terkabul. Ya, tadi siang aku mendapat kabar dari Ayaya bahwa operasinya Toma dipercepat sehari dan itu berhasil. Dia tetap harus istirahat selama 2 minggu pasca operasi.

        "Selamat datang kembali Toma." Ucapku dalam hati.

Bagian 22 end.

   Zzzssst.....zzsst....
   Syarat tantangan seribu view tercapai...
   Perbaikan berhasil..
   Pencapaian terbuka...
     
      Toma berhasil melawan alur cerita novel. Kini dia mendapat episode spesial yaitu versi happy ending dengan Lumine di akhir season.

        Author note :
Terima kasih, cerita ini mencapai seribu view.

Kamu beruntung bahwa Toma selamat. Yah walaupun author juga gak tega kalo matiin husbu nomor satu author. Tapi jangan bersenang terlebih dahulu.

Nasib setiap karakter yang dalam bahaya ke depan dipegang oleh pembaca.

  Jika pembaca tak berhasil membuat author senang, bad ending menanti.

JADI BERHATI HATILAH.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA

*Pemeran pria terbuka :

*Happy ending pemeran pria terbuka :-Toma Toyib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Happy ending pemeran pria terbuka :
-Toma Toyib

*Pameran pendukung terbuka :
-Ayaya
-Ganya
-Keking
-Yaen Mikasa
-Dodit
-Signiri

Karma Manusia Yang Suka Halu (Genshin Husbu x Reader/Lumine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang